Buku Al-Qanun Fi’l Tibb merupakan karya Ibnu Sina mengenai prinsip – prinsip pengobatan yang disusun dalam 5 jilid dan telah digunakan sebagai dasar –dasar pengobatan dan menjadi kurikulum dalam pendidikan kedokteran dan farmasi sampai abad ke 18.  Salah satu dari rangkaian buku tersebut yaitu jilid ke_2 disusun oleh Ibn Sina berupa materia medika yang menguraikan aktivitas dan khasiat, cara penggunaan, dan karakteristik serta deskripsi sebanyak 790 bahan obat tunggal berasal dari tanaman, hewan dan bahan alam lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi komponen metabolit sekunder utama yang terkandung di dalam tanaman yang berdasarkan hasil pengujian Ibnu Sina memiliki aktivitas sebagai kosmetik rambut. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tanaman - tanaman tersebut mengandung komponen metabolit sekunder utama diantaranya terpen, asam fenolat, flavonoid, asam lemak, tanin, alkaloid, saponin, kuinon, dan feniletanoid glikosida. Tanaman dengan komponen utama berupa terpenoid berjumlah 9 tanaman, asam fenolat sebanyak 5 tanaman, flavonoid, asam lemak, alkaloid, dan tannin masing – masing 4 tanaman, senyawa kuinon saponin dan feniletanoid glikosida masing -masing sebanyak 1 tanaman.

Sayuran organik merupakan tumbuhan berupa daun – daunan, polongan atau bijian yang diproduksi secara organik dan disertifikasi oleh lembaga sertifikasi resmi. Penelitian dilakukan di Kota Salatiga pada Bulan April – Mei 2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu Non Probability Sampling dengan teknik accidental. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 65 sampel yang terdiri dari 35 sampel rumah tangga konsumen yang memutuskan untuk membeli sayuran organik dan 30 sampel rumah tangga yang memutuskan membeli sayuran non organik. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Analisis Regresi Logistik. . Hasil dari penelitian ini adalah menyatakan bahwa Variabel umur (X1) dan variabel pendapatan (X2)  tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan untuk variabel lama pendidikan (X3), harga sayuran (X4), lokasi pembelian (X5), kualitas sayuran (X6) dan efek bandwagon (X7) berpengaruh signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian dalam pembelian sayuran organik.

Osteoarthritis is a disease found in the world, including in Indonesia. The purpose of this study was to detect the disease Osteoarthritis using Self Organizing mapping (SOM), and to know the procedure of artificial intelligence on the methods of Self Organizing Mapping (SOM). In this system, there are several stages to preserve to detect disease Osteoarthritis using Self Organizing maps is the result of photographic images ronsen Ossa manus normal and sick with the resolution (150 × 200 pixels) do the repair phase contrast, the Grayscale, thresholding process, Histogram of process , and do the last process, where the process of doing training (Training) and testing on images that have kept the shape data (.text). the conclusion is the result of testing by using a data image, where 42 of data have 12 Normal image data and image data 30 sick. On the results of the process of training data there are 8 X-ray image revealed normal right and 19 data x-ray image of pain expressed is correct. Then the accuracy on the process of training was 96.42%, and in the process of testing normal true image 4 obtained revealed Normal, 9 data pain stated true pain and 1 data imagery hurts stated incorrectly, then the accuracy gained from the results of testing are 92,8%.