Keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar secara teoretis disebut dengan engagement. Banyak penelitian yang menemukan bahwa engagement ini dapat memprediksi proses belajar sampai pada hasil belajar siswa. Skinner dan Pitzer mengatakan salah satu fasilitator dari engagemet adalah hubungan interpersonal individu dengan konteks sosialnya, seperti guru. Guru dapat memengaruhi engagement siswa dengan menerapkan autonomy support, structure dan involvement kepada siswanya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian untuk mengetahui bagaimana dukungan guru memengaruhi behavioral engagement, khususnya pada pelajaran matematika. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 291 orang siswa MTs X Jatinangor. Pengukuran dilakukan dengan meminta penilaian siswa terhadap guru dengan alat ukur Teacher As Social Context (Short-Form) dan self-report dengan skala engegement vs disaffection with learning measure. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan autonomy support, involvement dan structure memiliki pengaruh signifikan secara bersama-sama dalam memprediksi behavioral engagement siswa, dengan tingkat determinansinya sebesar 21.8%. Selain itu, structure dan involvement memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap behavioral engagement.
Abstrak. Engagement pada aktivitas belajar adalah hal yang penting guna mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sekolah. Penelitian-penelitian terdahulu mengenai engagement membuktikan bahwa engagement adalah prediktor dari proses belajar siswa, hasil belajar, retensi dan kelulusan siswa. Oleh karena itu, untuk bisa membuat siswa lebih engage dengan aktivitas belajar, perlu diketahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi engagement tersebut. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai pengaruh pemenuhan kebutuhan autonomy, competence dan relatedness terhadap engagement, meliputi behavioral dan emotional engagement. Pengukuran dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berupa self-report kepada responden. Responden dari penelitian ini adalah 291 orang siswa kelas VII dan VIII MTs Jatinangor. Teknik analisis data yang digunakan adalah PLS-SEM, path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa behavioral dan emotional engagement secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan competence dan relatedness. Kemudian juga ditemukan bahwa engagement ini dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh kebutuhan autonomy.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.