Hasil belajar siswa masih tergolong rendah hal ini dikarenakan kurangnya memanfaatan buku ajar elektronik berbasis kearifan lokal di kelas oleh para guru. Penerapan buku ajar elektronik berbasis budaya lokal Bali diyakini mampu meningkatkan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsipsikan dan menjelaskan ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pretest dengan siswa yang tidak mengikuti pretest dan mendeskripsipsikan dan menjelaskan ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan buku ajar kimia berbasis budaya lokal Bali dengan siswa yang belajar menggunakan buku konvensional. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan solomon four-group design. Lokasi penelitian dilakukan di SMAN 5 Denpasar dengan sampel penelitian kelas XI MIPA. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari tes hasil belajar dengan menggunakan skala dikotomis. Data Penelitian ini dianalisis menggunakan uji analisis varians dua jalur. Hasil penelitian yang didapat adalah tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberikan pretest dengan siswa yang tidak diberikan pretest dan terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan buku ajar kimia elektronik berbasis budaya lokal Bali dengan siswa yang belajar menggunakan buku ajar konvensional.