Audit Internal memiliki fungsi membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan proses bisnis yang ada di perusahaan. Audit internal juga bertanggung jawab untuk membuat rekomendasi perubahan dan memastikan bahwa organisasi mengikuti semua hukum dan peraturan yang berlaku. Melalui implementasi prinsip-prinsip GCG, perusahaan dapat memastikan bahwa sistem pengendalian internal yang dijalankan efektif dan efisien, serta memastikan bahwa semua stakeholder dihargai dan diperlakukan secara adil. Hubungan dari penelitian ini adalah pentingnya perusahaan untuk mengembangkan dan memperkuat sistem pengendalian internal, meningkatkan efektivitas audit internal, serta memastikan komitmen manajemen untuk menerapkan praktik-praktik GCG yang baik di perusahaan. Literatur ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal, peran audit internal, dan komitmen manajemen secara signifikan berpengaruh terhadap praktik Good Corporate Governance. Beberapa penelitian menunjukkan penerapan prinsip GCG membantu perusahaan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan organisasi.

No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntansi forensik, investigasi audit, independensi, dan skeptisisme ahli terhadap pengungkapan fraud. Data untuk penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif yang hasilnya dinyatakan secara numerik. Data diproses menggunakan SPSS versi 26, dan hasil yang diperoleh dari audit investigatif dan skeptisisme profesional memengaruhi deteksi penipuan. Akuntansi forensik dan independensi, di sisi lain, tidak berdampak pada kecurangan pengungkapan. (Abstract agar mengikuti kaidah sebagaimana template. Harus menyajikan tujuan penelitian (sudah ada), metodologi yaitu literature reviu (belum sampai penyebaran kuesioner dan spss), dan hasil riset)

Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan penomena hubungan atau pengaruh antar variable. Artikel ini mereview faktor-faktor yang memengaruhi Audit Judgment, yaitu tekanan ketaatan, Tekanan Anggaran dan Pengalaman Auditor, suatu studi literatur Manajemen sumber daya manusia. Tujuan penulisan artikel ini guna membangun hipotesis pengaruh antar variabel untuk digunakan pada riset selanjutnya. Hasil artikel literature review ini adalah:  1) Tekanan Ketaatan berpengaruh terhadap Audit Judgment; 2) Tekanan Anggaran berpengaruh terhadap Audit Judgment; dan 3) Pengalaman Waktu berpengaruh terhadap Audit Judgment.

Audit internal adalah proses yang penting bagi suatu perusahaan atau organisasi. Sebelum diperiksa oleh auditor eksternal,supaya efektif maka perusahaan besar perlu memastikan terlebih dahulu. fungsi audit internal yaitu memberikan peningkatan dalam mencapai tujuan organisasi (Badara & Saidin, 2014). Salah satu tujuan audit internal yang efektif untuk mencapai tujuan utamanya, dengan menciptakan nilai tambah dan meningkatkan kinerja organisasi (Huong, 2018). Sedangkan menurut Wibowo (2019), audit internal menjadi efektif jika tidak ada batasan  dengan audit keuangan tetapi dapat menciptakan ruang lingkup audit yang lebih luas diantaranya layanan konsultasi, assurance dan menambahkan nilai tambah serta pengaruhnya terhadap tujuan organisasi. Auditor internal memiliki peran untuk memastikan laporan keuangan dan laporan lainnya yang diberikan oleh  akuntan sudah sesuai dengan standar keuangan perusahaan atau belum. Informasi yang didapatkan melalui audit internal dapat digunakan perusahaan sebagai perkiraan dalam mengambil keputusan tentang perbaikan yang perlu dilakukan dan memastikan berjalan sesuai rencana yang ditentukan.