Perubahan fisiologis dan psikologis diperlukan, guna melindungi fungsi normal ibu dalam menyediakan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mampu membantu mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester tiga dalam persiapan menghadapi persalinan dengan pelaksanaan senam yoga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam masa satu bulan kepada 30 orang Ibu hamil. Pelaksana adalah dosen dan mahasiswa. Setelah kegiatan ini ibu hamil dapat memahami dan menerapkan senam tersebut dirumah masing-masing dengan memberikan buku pedoman senam yoga prenatal.

Pengabdian masyarakat ini mengkaji tentang strategi penurunan angka kejadian anemia ibu hamil di puskesmas. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya pencapaian target cakupan ibu hamil yang mengalami anemia. Tujuan khusus pengabdian masyarakat ini yaitu menentukan prioritas penyelesaian masalah terkait belum tercapainya target cakupan ibu hamil anemia menggunakan diagram fishbone, analisis USG dan analisis SWOT

Camilan siap saji yang terstandarisasi untuk dikonsumsi ibu hamil sebagai pengganti tablet Fe sementara ketika rasa mual akibat sensitivitas pada ibu hamil sangat dibutuhkan mengingat tingginya kejadian anemia ibu hamil. Salah satunya camilan sehat tersebut adalah coklat (Kokoa) kelor (Moringa Oleifera). Sehingga dalam upaya penurunan kejadian anemia ibu hamil, perlu dilakukan pendampingan Kader Kokoa Moringa Oleifera (KOMO) dalam pembuatan camilan sehat coklat kelor. Tujuan kegiatan pendampingan kader Kokoa Moringa Oleifera (KOMO) ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kader tentang camilan sehat KOMO dalam menanggulangi ibu hamil anemia. Kegiatan pendampingan dilakukan di 2 posyandu Desa Sumberejo dan Mimbo Sumberanyar selama 1 minggu. Kader di 2 Posyandu adalah kader yang telah diberikan pelatihan sebelumnya oleh Prodi D3 Kebidanan Universitas Ibrahimy. Pendampingan diberikan tentang cara pembuatan serbuk kelor hingga tahapan finishing produk camilan sehat KOMO. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan peningkatan keterampilan kader dalam pembuatan camilan sehat KOMO. Setelah dikonsumsi ibu hamil dampaknya juga langsung terlihat dengan adanya penurunan kejadian anemia (peningkatan kadar hemoglobin) 80% pada 10 ibu hamil di wilayah Mimbo Sumberanyar dan 90% ibu hamil di Wilayah Sumberejo.

HIGHLIGHTS 1. Endometriosis treatment remains controversial, whether it should be managed with hormonal modulation and/or surgical removal of the lesion.2. NF-kB becomes potential therapeutic target as it has constitutive activation in peritoneal endometriosis.3. It has been recognized that NF-kB expression decreases when red fruit extract is given.4. Effect of red fruit extract, compared to leuprolide, a widely used treatment for endometriosis, on NF-kB expression was examined.5. NF-kB was significantly lower in endometriotic group receiving red fruit extract than in group receiving leuprolide.   ABSTRACT Objectives: This study aimed to prove the effect of different administration of red fruit (Pandanus conoideus Lam) extract and leuprolide on the expression of NF-kB and endometrial implant width in mouse models of endometriosis. Materials and Methods: This study used completely randomized design with pre-post separated sample. The sample size was 36 female mice (Mus muculus), which were divided into 3 groups randomly. They were given with cyclosporine A, estrogen and endometrial tissue to form endometriosis model. Results: The mean expression of NF-kBin in treatment group receiving leuprolide (4.13 + 0.70) and red fruit (2.70 + 1.08) were significantly lower than that in control group (6.94 + 1.007). Whereas, in treatment group receiving red fruit (2.70 + 1.08), it was significantly lower than in those receiving leuprolide (4.13 + 0.70). Mean endometrial implant width in treatment group receiving leuprolide (13.62 + 3.21) and red fruit (8.93 + 2.74) were significantly lower than that in control group (28.89 + 8.28). Whereas, in treatment group receiving leuprolide (13.62 + 3.21), it was not significantly higher than in those receiving red fruit (8.93 + 2.74). Conclusion: The expression of NF-kB was significantly lower after the administration of red fruit than leuprolide. The width of endometrial implant was not significantly lower after the administration of red fruit than after the administration of leuprolide.