Proses pendidikan merupakan hal yang sangat kompleks,  di dalamnya terlibat banyak unsur yang saling terkait. Teori belajar akan menentukan bagaimana proses pembelajaran itu terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dengan desain studi fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di guru IPS SMPN 1 Palasah saat menyampaikan materi “Pengaruh Sosial-Budaya” di kelas IX C SMPN 1 Palasah. Pengumpulan data disampaikan dengan melaksanakan kegiatan sebagai berikut: observasi partisipan, dan wawancara. Teori pembelajaran humanistik memang lebih baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Namun, tampaknya, teori humanistik perlu juga terus diperbaiki dan disempurnakan, baik pada tataran konseptual maupun praktek dan penerapannya.

Sebagian masyarakat di Desa Trajaya Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka berpenghasilan rendah. Untuk menambah penghasilan kaum ibu yang tergabung di Kelompok PKK Desa Trajaya membantu untuk mencari penghasilan tambahan dengan membuat kerajinan tangan untuk dijual. Permasalahan yang dihadapi oleh para ibu–ibu tersebut adalah metode pemasaran yang masih tradisonal. dan belum memanfaatkan media sosial. Tujuan pengabdian ini dilakukan agar permasalahan jangkauan pemasaran yang terbatas dapat diselesaikan dengan baik. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan membimbing mereka mempromosikan produknya di media sosial. Hasil pengabdian dini menunjukkan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar. Khalayak sasaran telah memiliki peningkatan kemampuan dalam penggunaan media social sebagai sarana memasarkan produknya. Hal ini berdasarkan terdapat 78% khalayak sasaran telah menggunakan media sosial untuk memasarkan produk kerajinan tangannya.