The implementation was carried out at the Faculty of Teacher Training and Education, University Gunung Leuser Kutacane for the 2021/2022 academic year starting from November 30-3 December 2021, which was attended by 9 students in the seventh semester of the biology education study program. Each student will practice micro-teaching by delivering materials and models that have been determined by each participant. Participants who progress will be assessed by looking at the eight basic teaching skills that have been prepared by the presenters so that the results of the questionnaire given will be evaluated to see how far the micro-teaching participants are able to master the eight basic teaching skills. The results of the average level of achievement of the overall percentage of 64,77% with a score of more than half of the criteria. This means that more than half of the participants in the micro-teaching practice are able to perform the eight basic teaching skills so it is hoped that in the future they will become professional and competent teachers. Abstrak Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, dasar dalam pengambilan keputusan salah satunya adalah bersumber dari informasi tersebut. Kantor Kelurahan, kantor desa ataupun kantor pemerintahan lain syarat akan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat umum. Kehadiran papan pengumuman sebagai media penyampai informasi di Kantor Kelurahan, kantor desa ataupun kantor pemerintahan lain hingga saat ini tetap menjadi hal penting yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Papan Informasi digital (Digital Signage) merupakan salah satu media elektronik yang saat ini sering digunakan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Papan pengumuman digital (digital signage) adalah Sebuah layanan informasi berbasis digital satu arah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun papan informasi digital dengan menggunakan menggunakan perangkat android tv. Hadirnya Papan informasi digital berbasis Android TV ini memberikan kemudahan bagi perangkat desa dalam membuat informasi berbasis digital dikarenakan kemudahan penggunaannya yang sama dengan perangkat handphone berbasis android.