No abstract

Tindakan pembedahan di Indonesia menempati urutan ke-11 dari 50 pertama penanganan penyakit di rumah sakit se Indonesia dengan pasien operasi sebanyak 1,2 juta jiwa.Ansietas atau kecemasan merupakan salah satu masalah yang sering ditemukan pada pasien yang akan mengalami proses pembedahan. Pasien yang mengalami kecemasan berkepanjangan sebelum operasi jika tidak ditangani dapat mengakibatkan tidak terlaksana atau dibatalkan tindakan operasi. Mengurangi tingkat kecemasan perawat melakukan terapi relaksasi benson sebagai tindakan non farmakologi. Kriteria subjek berusia 20 tahun sampai 55 tahun, dengan tingkat kecemasan sedang (40-60) dan tingkat kecemasan berat (70-90).Metode dalam penulisan penelitian ini menggunakan motode deskriptif dalam bentuk studi kasus tentang tingkat kecemasan pasien pre operasi sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi benson, pada 6 subjek. Instrument yang digunakan adalahlembar Visual Analog Scale Anxiety (VAS-A)dan diperkuat dengan lembar observasi kecemasan. Hasil studi kasus bahwa hanya 4 pasien yang berhasil mengalami penurunan kecemasan dikarenakan pasien tampak tenang dan rileks serta mudah untuk berkosentrasi, 2 pasien tidak berhasil dikarenakan sulit berkonsentrasi dan tidak tenang. Relaksasi benson sebagai alternatif terapi non farmakologis yang dapat diberikan kepada pasien pre operasi untuk menurunkan kecemasan.Kata Kunci: Pre Operasi, Relaksasi Benson, Kecemasan