Aplikasi komputer meningkat jumlahnya dan menjadi lebih kompleks seiring dengan pertumbuhan bisnis dan ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, pengelolaan dan integrasi data menjadi sangat penting. Pengembangan Web Service semakin meningkat. Pengembang Web Service membutuhkan banyak data riset dan referensi mengenai kompleks atau tidaknya suatu Web Service berkaitan dengan perkiraan biaya pengembangan, batasan waktu pengerjaan, dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pengembangan, termasuk spesifikasi komputer dan sumber daya manusianya. Setiap pengukuran yang dilakukan dibutuhkan tersedianya ukuran kuantitatif yang disebut metrik, yang selanjutnya akan menghasilkan output berupa kompleksitas dari Web Service. Atas dasar itu, diperlukan sebuah perangkat lunak yang dapat menghitung metrik skala dan kompleksitas Web Service dengan cara meng-import file bertipe xml document dan berisi dokumen WSDL (Web Service Description Language) yang digunakan untuk menggambarkan kompleksitas Web Service berdasarkan pengukuran Data Weight (DW) yang dihitung dari bobot Argument per Operation (APO) dan Operation per Service (OPS). Dari percobaan perhitungan kami secara manual terhadap suatu dokumen WSDL, dimunculkan beberapa hasil berupa banyaknya argumen, OPS, dan APO. Hal ini kami terapkan pada perangkat lunak dan menghasilkan proses perhitungan yang lebih cepat. Pengguna dapat meng-import document tipe .xml dan hasil kompleksitas Web Service akan dimunculkan dalam aplikasi. Ukuran metrik dan kompleksitas yang diperoleh dapat digunakan untuk memperkirakan manajemen pengembangan Web Service.
Manajemen proyek yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi tujuan bisnis, meningkatkan peluang berhasil, menghasilkan produk di waktu yang tepat, menyelesaikan masalah dan menangani risiko tepat waktu. Diperlukan pengukuran kinerja manajemen proyek untuk mencapai tujuan dalam suatu perusahaan atau organisasi dan mengetahui aktifitas yang dilakukan sudah baik atau kurang pembenahan. Pengukuran kinerja yang dilakukan menggunakan metode balance scorecard dengan pendekatan pada Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang terdiri dari 10 knowledge area (lingkup pengetahuan) dan 5 process group (kelompok proses) mengatasi berbagai kelemahan dalam hal penilaian kinerja perusahaan yang selama ini digunakan. Metode ini melihat dari sisi dalam dan luar organisasi. Perspektif yang digunakan keuangan dan non keuangan. Terdiri dari perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Keunggulan dari metode ini yaitu, memberi kemudahan untuk karyawan dapat menjalankan strategi perusahaan dengan baik, membuat kerja sama antar anggota tim menjadi maksimal, feedback dari berbagai pihak menjadi bahan pembelajaran dan target yang ingin dicapai menjadi jelas. Hasil dari penelitian ini berupa penerapan balanced scorecard yang disajikan ke dalam sebuah tabel yang dikategorikan berdasarkan 10 lingkup pengetahuan dalam yang terdiri dari objectives, measures, targets, dan initiatives. Identifikasi variabel pengukuran menjadi kunci dalam pengukuran kinerja perusahaan menggunakan balanced scorecard untuk mencapai target pengukuran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.