Perkembangan informasi dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat dipisahkan dengan kehadiran teknologi. Perkembangan teknologi untuk sekarang memberikan dampak yang sangat besar kepada ilmu komunikasi dan juga jalur komunikasi itu sendiri yang terjadi diantara individu. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi, secara langsung atau tidak langsung telah memberikan perubahan perilaku pada diri seseorang. Proses komunikasi antar pribadi juga dipengaruhi banyak oleh adanya perkembangan teknologi informasi. Kehidupan nyata di tengah sosial masyarakat juga terkena dampak dari teknologi informasi, salah satunya dalam konteks kehidupan beragama. Teknologi informasi dalam implementasinya di kehidupan masyarakat berpengaruh banyak  terhadap kelangsungan kegiatan manusia dalam menjalankan ibadah agamanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan perilaku dengan lahirnya perkembangan teknologi informasi dalam konteks kehidupan beragama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil pembahasan dari penelitian ini ada beberapa fenomena yang mempunyai perubahan perilaku dalam konteks beragama. Fenomena dakwah yang selama ini dkenal dengan komunikasi tatap muka dapat dilakukan secara digital yakni menggunakan fasilitas internet sehingga orang dapat menyaksikannya di media sosial dan tidak secara tatap muka. Metode pembelajaran pendidikan agama juga sudah mempunyai perubahan, seperti proses belajar e-learning yang dapat dilakukan ke anak-anak dengan menggunakan compact disc (CD) atau aplikasi digital lainnya sehingga proses belajar dapat diulang-ulang sampai bisa dan tentu tidak menggunakan metode belajar konservatif dimana guru dan murid bertatap muka secara langsung. Simpulan dari penelitian ini adalah perubahan perilaku dalam kehidupan beragama telah menggeser beberapa aspek yang selama ini telah dilakukan dikarenakan adanya perkembangan teknologi informasi.

Communication is an important marketing techniques in promoting alternative treatment, products and services since years a go people have interact through communication serve the needs of basic human, of interacting the act of conveying information to another individual to influence the, , opinion or their behavior, either directly or indirectly through. mediaWith the use of communications technology, people now can communicate more efficient not only with those who live nearby but also across great distances by storing and send a message or information. The technologies used in communication is a tool , the structure of the organization , and social norm faced by people when gather , process , and exchange information with others .Platform social media that is ideal for marketing communications one of them is instagram .In their aromaterapisehat use instagtam with account names @ aromaterapisehat , and communication marketing that he did. This study attempts to find out how the role of marketing communications digital alternative medicine aromatherapy to increase consumer confidence. Methods used in this research is qualitative whose aim is to explore in depth a phenomenon. The result of digital communication marketing research is done by a aromaterapisehat excellent in used by the digital media instagram to communicate all kinds of information and knowledge about products they sell aromaterapi so consumers easy understand about all sorts of the advantages and disadvantages of and how to benefit from the product of a most aromaterapisehat and true.

The impact of the global crisis is starting to be seen at the national level due to the rapid spread of Covid-19. The COVID-19 epidemic has had a profound impact on the business sector, including micro, small and medium enterprises. Many business actors have laid off their employees and even temporarily closed their business activities. Given the circumstances and events mentioned above, it is very important for new business actors to continue to maintain consumer loyalty, with Brands playing the most significant role. The problem with today's entrepreneurs is that they continue to lack a fundamental understanding of brands. Beginning entrepreneurs are aware that brands are nothing more than logos and packaging. Another problem is that inexperienced business people do not know how to take advantage of the current digital era to activate brands in the minds of consumers. Start-up business players should exercise adequate branding to protect their trademarks from infringement and imitation by other commercial entities.

In today's highly competitive higher education landscape, the increasing number of universities offering similar programs has intensified the competition for prospective students. As a result, students have become more selective in choosing their educational institutions. To attract the interest of prospective students, universities need to differentiate themselves through effective marketing messages and strategies. This study focuses on Universitas INABA and its efforts to communicate its unique values and advantages in terms of curriculum, facilities, faculty, and learning environment. The research begins with market analysis and identification of a target group of prospective students with similar needs and characteristics. Following market segmentation, Universitas INABA determines key messages to convey to these prospective students, emphasizing academic excellence, modern campus facilities, industry partnerships, and career development support. The selection of communication channels includes an informative and appealing university website, direct interaction through social media platforms, and participation in educational exhibitions. Effective marketing communication plays a vital role in building a positive brand image, increasing awareness and brand awareness, as well as boosting enrollment numbers. Continuous evaluation and improvement are essential for the university's marketing strategies. Data and feedback from prospective students, current students, and alumni are collected to evaluate the effectiveness of the marketing efforts. This research provides insights into the development and implementation of marketing strategies in higher education institutions, with implications for student recruitment and institutional success.

Permasalahan yang terjadi adalah mitra belum sepenuhnya memanfaatkan media sosial sebagai alat dalam meningkatkan penjualan. Mitra masih berfokus pada produksi barang dan jasa secara konvensional. Bentuk promosi dan kampanye di media sosial sudah dilakukan namun belum memanfaatkan fitur lainnya yang memiliki tingkat pemasaran yang lebih tinggi. Media sosial memegang peranan penting dalam menyebarluaskan market. Mitra sebaiknya memanfaatkan dan mengoptimalkan media sosial untuk memasarkan produknya. Tiktok shop merupakan salah satu alat pemasaran yang mampu membantu mitra dalam peningkatan penjualan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi, memberikan pelatihan dan memberikan tutorial dalam penggunaan media sosial. Tujuan lainnya adalah pembuatan konten media sosial pada mitra Virageawie demi meningkatkan penjualan produk. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 1 (satu) minggu dengan melibatkan 1 (satu) Mitra yaitu Virageawie dengan total SDM 5 (lima) orang. Solusi yang ditawarkan dalam program pengabdian ini adalah dengan memperhatikan Mendaftar, mengatur, mendampingi dan menggunakan tiktok shop sebagai alat marketing.  Media sosial memiliki peranan yang sangat besar dan memberikan pengaruh cukup besar dari sisi tingkat pemasaran. Memanfaatkan media sosial dapat memudahkan mitra untuk dapat meningkatkan penjualan, mengingat bahwa media sosial merupakan alat pemasaran yang dapat di lihat dan dijangkau banyak orang. Dengan memerhatikan berbagai keunggulan dan manfaat dari maka tim pengabdian kepada masyarakat berencana untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Berdasarkan permasalahan mitra yang telah di paparkan di atas maka solusi yang dapat diberikan adalah; (1) Memberikan sosialisasi akan pentingnnya media sosial untuk peningkatan penjualan, (2) Memberikan pendampingan untuk membuat akun tiktok dan tiktok shop, (3) Memberikan pelatihan terkait dengan pembuatan konten, komunikasi yang efektif dan menghandle konsumen, (4)Memberikan evaluasi terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan bisnis perlu memahami pola konsumsi konsumen dan perilaku konsumen. Tren digital dan sosial commerce turut mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan memahami dan mengikuti perkembangan digital, pelaku usaha dapat terus bertahan dan mengembangkan usaha. Salah satu yang dapat dimanfaatkan dan diberdayakan pada era digital ini adalah dengan memanfaatkan media sosial terutama Tiktok shop.