UMKM Prima Global Mart masih banyak menghadapi masalah termasuk penggunaan teknologi digital yang masih rendah. Serta kurang pengetahuan  dalam memanfaatkan  branding usaha  dalam memperkenalkan produk ke konsumen. para pelaku UMKM masih berfokus pada perdagangan produk tetapi masih belum menerapkan branding produk yang baik. ketidaktahuan dan minim pengetahuan , ego dan percaya diri yang berlebih serta  sifat tertutup para pelaku atas ide baru dan merasa cepat puas dengan cara berdagang yang telah dijalankan.Serta masih kurang familiar dengan penggunaan pemasaran secara digital dengan memanfaatkan media sosial dalam mendukung perluasan dan jangkauan pasar atas produk yang dihasilkan. Untuk itu sebagai dosen dengan melibatkan mahasiswa membantu dengan meberikan solusi dengan mengadakan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi dan pelatihan stretegi branding produk UMKM dalam menunjang kemantapan usaha dan menjangkau pasar yang makin luas, metide pelaksanaan dilaksankan secara off line yang dihadiri oleh pelaku usaha UMKM 19 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh bahwa peserta pelaku usaha UMKM merasa puas dengan materi yang disampaikan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan branding produk sebagai ujung tombak atas produk yang dihasilkan serta dengan pelatihan pembuatan branding produk  dengan canva dengan mempraktekkan secara langsung telah meningkatkan kemampuan untuk membuat branding produk yang menarik sesuai dengan keiinginan sehingga mampu menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk yang dihasilkan..  Kata Kunci: Branding usaha. Strategi bisnis, Pendapatan UMKM  

Perawatan merupakan hal yang sering dilakukan dan menjadi sangat penting bagi kalangan remaja, manfaat bagi kesehatan kulit yang diperoleh akan membantu merawat dan menjaga kulitnya. Penelitian ini secara spesifik bertujuan untuk mengetahui perbedaan loyalitas konsumen produk Pond’s White Beauty berdasarkan inovasi produk, kepercayaan merek dan pengalaman konsumen. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan analisis kuantitatif. Data berasal dari kuesioner sebagai sumber utama, studi literatur, dan penjelajahan internet dari berbagai sumber yang relevan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan analisis diskriminan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel Pengalaman Konsumen dan Inovasi Produk berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen. Variabel Pengalaman Konsumen merupakan variabel yang paling dominan dibandingkan dengan variabel Inovasi Produk dan Kepercayaan Merek atas produk Pond’s White Beauty di wilayah kota Bekasi berdasarkan penilaian dari koefisien fungsi diskriminan kanonik

The development of the industry is so fast, innovation for creative industry players must continue to be sought, so that in this way MSME players will survive amidst the growing onslaught of the industry. Therefore Bina Sarana Informatics University will carry out community service as a contribution to the surrounding community to develop expertise in the field of Baverage. Community Service carries the theme "Training on Making Moctail Type Beverages for the PHR Bekasi MSME Community". The partner in this community service is the Prima Harapan Regency UMKM Community in Bekasi City. The activity will be held on Saturday, 18 March 2023 from 09.00 to 12.00 WIB. The methods used are Preparation, Implementation and Monitoring and Evaluation. The results of the implementation of PM show an increase in the skills of the community, so that PM is implemented quite effectively.

Now with the increasingly advanced development of digitalization, many young people are starting to develop their wings by maximizing the use of the internet and social media. It's just that the majority of the use of new media is only limited to entertainment and information media. Even though there are many other advantages of social media that can be utilized optimally. This is what then encourages UBSI lecturers of Hospitality study program to hold community service activities for Youth Karang Taruna, Perwira Village, North Bekasi with a socialization model that carries the theme of novice content creators in the development of creative industries. In addition, there are also many community service participants who still lack information and understanding about content creators that are sustainable with the creative industry. The existence of community service this time with the socialization method is expected to provide additional references for today's millennial youth who mostly consume social media. Youth Karang Taruna is currently expected to be able to improve knowledge not only from formal education but from their participation with youth institutions/institutions in the surrounding environment so that they can maximize the culture of creativity and entrepreneurs in their youth.