Baterai seng-karbon terdiri dari seng (Zn) tempat karbon (C) yang diselubungi mangan dioksida (MnO2) dan amonium klorida (NH4Cl) yang berupa pasta. Baterai Zn-C merupakan baterai primer yang akhirnya akan dibuang sebagai limbah. Limbah baterai Zn-C mengandung limbah B3 yang membahayakan lingkungan. Untuk mengurangi limbah B3 ini dilakukan konversi pelat seng menjadi senyawa seng sulfat yang bermanfaat. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah asam sulfat yang diperlukan untuk mengkonversi pelat seng menjadi seng sulfat dan efisiensi persen hasilnya. Proses konversi meliputi pre-treatment, pelarutan seng dalam bervariasi konsentrsi asam sulfat (5%, 10%, 15%, 20% , 25%, dan 30%) dalam volume 80 mL, pengadukan dengan 450 rpm, dan pemanasan, filtrasi, dan kristalisasi. Kristal seng sulfat hepta hidrat terbentuk pada suhu ruangan. Hasil maksimum dicapai pada konsentrasi asam sulfat 30% dengan rasio seng dan asam sulfat 1: 1 dengan sedikit asam sulfat berlebih. Kondisi di atas menghasilkan kristal ZnSO4.7H2O sekitar 18,39 gram. dengan efisiensi. 83,71%
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.