This study reports on the presentation of illness complaints by 90 individuals to nine traditional healers in three Indonesian cities. Focus is on the nature of problems, client explanations and expectations, healer treatment and subsequent outcome as judged by clients. Selected clients were observed and interviewed by a psychiatrist and one other health professional, and followed in a subsequent home visit. Complaints were categorized according to dimensions of acuteness and chronicity of problem, presumed self-limited characteristics, and psychological, general medical and other factors. Sixty-five percent of all clients had received prior treatment for the same problem in a biomedical health care setting. The study holds practical implications for policies regarding relations between health and mental health services and traditional healers in Indonesia.

Neurological SoTt Srgrae (NSS) banyak diju.npai pada pasien-pasien skizofretria yang kronis dibandingkan dengan yang akut. Gejala negatif, telah lana diketahui nrerupakan sekwnpulan gejala yang juga lebih banyak dijunpai pada pasien-pasien skizofrenia kronis. Keduakclonrpokgejalatersebut, dalanr dua dekade terakhir ini, diketahui sebagai gejala-gejala),ang ilrcncer,,tinkan terdapatnl,a kelainan organik pada otak. Tuiuan penelitian ini ialah nengeîahui hubungan antara kcdua kelotupok gejala tersebut pada pasietr skizofrenia kronis, khususnya di ru.nah sakit Dr. Cipto Mangunkusurtro dan Runah Sakit JiwaJakarra, rcntpat penelitian ini dilaksanakan (Desenber 1991 hinggaApril 1992). Padapenelitian ini dilakukan peneriksaan klinikpsikiatrik, peneriksaan skor gejala negatifdengan nenggunakan instrwnen SANS dan peneriksaan neurologik unruk NSS terhadap 2I prtsien skizofrenia kronis sebagai kasus dan 2I pasien skizofrenia akut (skizofrenifortn) sebagai kelola. Sepuluh orang pasien skizofrenia kronis diperiksa oleh interrater unruk skor SANS dan 1l pasien skizofrenia kronik lainnl,a untuk penteriksaan NSS. Ternyata didapatkan bahwa pada pasien skizofrenia kronis (teruta,na yang lebih dari 1O tahun), terdapat hubungan yang bennakna antara NSS dan gejala negatif (0.87). Dari penelitian ini diperoleh pula bahwa NSS lebih sering dijuntpai pada pasien skizofrenia kronis daripada skizofrenifonn; dengan denikian bila NSS dijutnpai pada pasien skizofreniform dan skornya cukup tittggi, dapat nerupakan petwluk prediktif bahv,a pasien tersebut ternasuk),ang cenderutrg nerjadi kronis (Tipe II-Crow).

No abstract

No abstract