Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara kewarganegaraan lingkungan dengan perilaku lingkungan siswa di Sekolah Adiwiyata di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Studi ini dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Darul Ulum dan Madrasah Aliyah Babun Najah Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel penelitian 82 orang siswa dari 2 sekolah yang menjadi tempat penelitian. Data dikumpulkan dari 82 orang siswa di sekolah Darul Ulum dan Babun Najah dengan menggunakan kuesioner kewarganegaraan lingkungan dan perilaku lingkungan. Data kuantitatifa dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Pearson dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 22 untuk Windows. Analisis statistik deskriptif penelitian menunjukkan bahwa terdapat 61 (74,4) Baik, 11 (13,4 %) sangat baik dan 10 (12, 2 %) cukup. Selanjutnya data di analisis korelasi mendapatkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kewarganegaraan lingkungan terhadap perilaku lingkungan siswa. Hal ini di buktikan dengan hasil dari analisis korelasi Pearson dengan aplikasi SPSS dengan nilai sebesar 0,438 > r tabel 0,217, sehingga dapat disimpulkan adanya korelasi antara variabel kewarganegaraan lingkungan dengan variabel perilaku lingkungan. Hasil temuan ini sangat berkaitan dengan kurikulum dan proses pembelajaran yang diajarkan di masing-masing sekolah. Setiap guru di sekolah harus mengintegrasikan setiap mata pelajaran di sekolah yang berwawasan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku dalam menjaga lingkungan.Kata Kunci : Kewarganegaraan Lingkungan, Perilaku Lingkungan, Sekolah Adiwiyata
Fenomena generasi muda Indonesia acuh tak acuh pada budaya lokal dan cenderung mengidolakan budaya asing kian merebah. Hal ini terjadi kerana kurang pahamnya terhadap kebudayaan Indonesia serta hak dan tanggung jawab sebagai warga negara. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan di SMA se-Kota Banda Aceh, dan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter kebangsaan apa saja yang terdapat dalam literasi budaya dan kewargaan di SMA se-Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan instrumen wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan proses pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan di SMA se-Kota Banda Aceh dapat dikategorikan dalam dua lingkup yaitu lingkup sekolah dan lingkup kelas. Di lingkup sekolah proses pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yang memberi pemahaman tentang multikultural budaya serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara. Sedangkan di lingkup kelas pelaksanaan literasi budaya dan kewargaan dilaksanakan melalui pembelajaran PPKn, di mana guru mengaitkan budaya dalam pembelajaran PPKn, membiasakan menyanyikan lagu nasional/daerah, mengunjungi pengadilan, DPR, dan LSM. 2) Nilai-nilai karakter yang terkandung dalam literasi budaya dan kewargaan adalah cinta tanah air, rasa ingin tahu, toleransi, semangat kebangsaan, tanggung jawab, dan disiplin.The phenomenon of Indonesian young generation is indifferent to local cultures and tends to be an idol of foreign cultures to spread. This is due to the lack of interest in Indonesian culture as well as the rights and responsibilities of citizens. The purpose of this research is to describe the process of implementing cultural literacy and citizenship in high school in Banda Aceh and to describe the values of any national character contained in cultural literacy and citizenship in high school in Banda Aceh. This research is a qualitative descriptive study, using an interview instrument as a data collection tool. The results of the study showed the implementation of cultural literacy and citizenship in high school in Banda Aceh can be categorized into two scopes, namely school scope, and class scope. In the scope of the school, the process of cultural literacy and citizenship is carried out through activities that give an understanding of cultural multicultural and understanding of rights and obligations as citizens of the state. While in the scope of the implementation of cultural literacy and citizenship conducted through the study of PPKn, where teachers associate the culture in the learning of PPKn, familiarize the singing of national/regional songs, visiting courts, DPR, and LSM. 2) Character values contained in cultural literacy and citizenship are a love of homeland, curiosity, tolerance, national spirit, responsibility, and discipline.
The phenomenon in this study is the low performance of employee and organizational performance, particularly in providing services to the community in the Regional Secretariat Pidie Jaya District. The purpose of this study was to determine: (1) leadership, organizational culture and competencies, employee performance and the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya District (2) leadership, organizational culture and competencies both simultaneously and partially on the performance of employees, (3) leadership, culture organization and competence, both simultaneously and partially on the performance of the organization (4) the effect of employee performance to the performance (5) leadership, organizational culture and competencies indirectly to the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya District through employee performance. As for the object of this study are leadership, organizational culture, competencies, employee performance and the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya District. The results showed that the leadership, organizational culture, competencies, employee performance and the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya District has been running well, leadership influence on employee performance, organizational culture influence on employee performance, competence influence on employee performance, then the results also prove that organizational culture affect the performance of the organization, competence affect the organization's performance and the performance of employees have an influence in improving the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya District. Conclusion The study proves that the leadership, organizational culture and competencies have a direct influence on employee performance and also have an influence either directly or indirectly to the performance of the Regional Secretariat Pidie Jaya District. As a public organization, the leadership should make efforts to improve its services, both to organizations / institutions, community groups, either as individuals or groups, this is done by socializing on a regular basis about the vision and mission of the organization to all employees in the Regional Secretariat Pidie Jaya District.Fenomena dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kinerja pegawai maupun kinerja organisasi, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kepemimpinan, budaya organisasi dan kompetensi, kinerja pegawai dan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya (2) kepemimpinan, budaya organisasi dan kompetensi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja pegawai, (3) kepemimpinan, budaya organisasi dan kompetensi baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja organisasi (4) pengaruh kinerja pegawai terhadap kinerja (5) kepemimpinan, budaya organisasi dan kompetensi secara tidak langsung terhadap kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya melalui kinerja pegawainya. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah kepemimpinan, budaya organisasi, kompetensi, kinerja pegawai dan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi, kompetensi, kinerja pegawai dan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya sudah berjalan dengan baik, kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, kemudian hasil penelitian juga membuktikan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi, kompetensi berpengaruh terhadap kinerja organisasi dan kinerja pegawai mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Kesimpulan penelitian membuktikan bahwa kepemimpinan,budaya organisasi dan kompetensi mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai dan juga mempunyai pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja organsiasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Sebagai suatu organisasi publik maka pimpinan harus melakukan upaya-upaya guna meningkatkan pelayanannya, baik kepada organisasi/institusi lain, kepada kelompok masyarakat, baik secara pribadi maupun golongan, hal ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi secara berkala tentang visi dan misi organisasi kepada seluruh pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.