Kendala yang sering dihadapi oleh para pembudidaya adalah masalah hama dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas udang dan kegagalan produksi. Penyakit yang sering menyerang udang adalah penyakit bakterial seperti vibriosis. Penyakit bakterial biasanya ditangani menggunkan antibiotik. Pada penelitian ini antibiotik yang digunakan berasal dari ekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata yang memiliki kandungan senyawa aktif sebagai antibakteri. Penggunaan ekstrak daun mangrove R. apiculata diharapkan mampu meningkatkan performa pertumbuhan udang vaname melalui peningkatan sistem imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mangrove R. apiculata terhadap performa pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilakukan selama 40 hari. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan ekstrak daun mangrove R. apiculata ke dalam pakan udang yaitu P1 kontrol tanpa penambahan ekstrak, P2 diberikan ekstrak mangrove 0,5%, P3 diberikan ekstrak mangrove 1% dan P4 diberikan ekstrak mangrove 2%. Hasil yang diperoleh untuk performa pertumbuhan udang vaname perlakuan terbaik pada P4 (pakan + ekstrak mangrove 2%) dengan hasil pertumbuhan bobot mutlak sebesar 17,41 g, pertumbuhan spesifik sebesar 21,37%, kelangsungan hidup sebesar 93% dan konversi pakan sebesar 1,1. Daun mangrove R. apiculata dapat meningkatkan performa pertumbuhan udang vaname melalui pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan nilai rasio konversi pakan, nilai terbaik diperoleh pada dosis ekstrak 2% dengan masing-masing nilai 17,31 g, 21,37%, 93% dan 1,1%.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan anggur laut (Caulerpa racemosa) dengan metode longline di desa Tanjung Bele, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilaksanakan sejak Bulan April sampai dengan Bulan Mei 2018 bertempat di perairan desa tanjung bele, kecamatan moyo hilir, kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan jarak tanam dan diulang sebanyak lima kali. Perlakuannya yaitu : A (Jarak tanam 30 cm), B (jarak tanam 40 cm), C (jarak tanam 50 cm. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA (analysis of variance). Perlakuan jarak tanam yang berbeda memberikan pertumbuhan yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik. Perlakuan jarak tanam yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata sehingga dilakukan uji lanjut dengan uji Tukey HSD. Data parameter kualitas air dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak anggur laut pada perlakuan A yaitu 201.87 gram, selanjutnya perlakuan B 140.40 gram dan perlakuan C sebesar 130.93 gram. Sedangkan laju pertumbuhan spesifik anggur laut (Caulerpa racemosa) yaitu Jarak tanam perlakuan A memiliki nilai rata-rata 5.86%, Perlakuan B 4.83% dan perlakuan C 4.46%. Setelah dilakukan uji lanjut pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan spesifik (SGR) perlakuan yang memiliki perbedaan yang nyata yaitu perlakuan A dengan B, perlakuan A dengan C, perlakuan B dengan C, dan perlakuan C dengan A. Semua perlakuan memiliki perbedaan yang nyata. Hasil pengukuran kualitas air masih berada dalam kisaran yang normal untuk pertumbuhan anggur laut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan keong mas terhadap pertumbuhan dan kelangsungan lobster pasir (Panulirus homarus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan; Perlakuan P1 (100 % ikan rucah sebagai control), P2 (50 % ikan rucah + 50 % keong mas segar), P3 (50 % ikan rucah + 50 % keong mas olahan), P4 (100 % keong mas segar), P5 (100 % keong mas olahan). Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan taraf nyata 5 % dan dilakukan uji Duncan dengan taraf nyata 5 % untuk mengetahui perlakuan yang terbaik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p< 0.05) terhadap pertumbuhan mutlak, pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan efisiensi pakan. Pemberian pakan 100 % keong mas segar merupakan perlakuan yang paling baik dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bibit Eucheuma cottonii dari habitat aslinya di perairan Teluk Ekas dan menangkarkan bibit tersebut. Penelitian ini dilakukan di Teluk Ekas Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ekplorasi di perairan Teluk Ekas serta mendeskripsikan hasil pengamatan. Eucheuma cottonii yang berhasil di temukan dan di ekslporasi dari perairan Teluk Ekas, memiliki ciri morfologi lebih banyak memiliki bakal talus sehingga tampak sebagai duri-duri pada thalus. Talus keras dan kaku serta berwarna coklat kehijauan. Eucheuma cottoniidijumpai menempel pada batuan dan karang yang berada pada kisaran kedalaman 1 meter sampai dengan 1,5 meter. Eucheuma cottoniimenempel kuat pada subtrat sehingga sulit untuk diambil dengan tangan, harus menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya. Eucheuma cottoniidapat ditangkarkan dan tumbuh dengan baik di perairan Teluk Ekas. Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, habitat, talus, karang, domestikasi Abstract: The objective of this study was to obtain Eucheuma cottonii seeds from their natural habitat in Ekas Bay and breed these seeds. This research was conducted in Ekas Bay, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. The method used in this study is the exploration method and description method. Eucheuma cottonii which has been found, has more morphological characteristics that have a talus so that it appears as thorns in the thalus. Talus is hard and stiff and has a greenish brown color. Eucheuma cottonii was found attached to rocks and corals which were in the range of 1 meter to 1.5 meters. Eucheuma cottonii sticks firmly to the substrate so that it is difficult to take by hand, must use a knife or other cutting tool. Eucheuma cottonii can be bred and grow well in Ekas Bay. Keywords : Kappaphycus alvarezii, habitat, talus, coral, domestication
The problem with gouramy cultivation was slow growth due to the short intestines of gouramy so that the absorption of feed takes longer and less. Several previous studies used temulawak in the form of flour, extract, oil which was applied to carp, tilapia, milkfish, catfish. The addition of extract, temulawak flour to the feed gave an increase in growth both in length and weight in the test fish. The purpose of this study was to determine whether or not the effect of temulawak extract on the growth of gouramy fish. This research was conducted for 45 days. This research was conducted by experimental method using a completely randomized design (CRD) with 5 treatments (P) 3 times replication (U), in order to obtain 15 experimental units. Treatment 0 Control (without temulawak extract), Treatment 1 Provision of temulawak extract with a concentration of 14%/kg feed, Treatment P2 Administration of temulawak extract with a concentration of 16%/kg feed, treatment P3 Administration of temulawak extract with a concentration of 18%/kg feed, and treatment P4 administration of temulawak extract with a concentration of 20%/kg feed. The results showed that in the P0 treatment the absolute weight gain was 0.78 grams, in the P1 treatment the absolute weight was 0.58 grams, the P2 treatment was 0.33 grams, the P3 treatment was 0.37 grams, and in the P4 treatment it was obtained The result of absolute weight gain was 0.39 grams. The results showed the absolute length increase ranged from 0.35-0.57 cm. It can be concluded that the addition of temulawak extract to the commercial feed of carp has no significant effect on absolute weight, absolute length, survival rate and feed efficiency level.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.