Software Development Life Cycle (SDLC) adalah aktivitas, seperti mendefinisikan, mengembangkan, menguji, mengirim, mengoperasikan, dan memelihara perangkat lunak atau sebuah sistem informasi. Salah satu metode yang sering digunakan dalam SDLC yaitu metode Agile. Metode Agile memiliki kelebihan dan kekurangan, dan juga banyak sekali digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model dari metode agile yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi berbasis website menggunakan data dari beberapa jurnal terkait topik tersebut tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review (SLR). Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk melakukan review, dan mengidentifikasi jurnal secara sistematis dan prosesnya mengikuti langkah yang sudah ditentukan. Penelitian ini menghasilkan bahwa model dari metode agile yang banyak digunakan dalam mengembangkan sistem informasi berbasis website adalah model scrum dan fokus bidang yang diterapkan dalam pengembangan sistem informasi berbasis website menggunakan metode agile adalah di bidang bisnis.

AbstrakE-commerce merupakan sistem penjualan online yang memungkinkan proses pembelian barang dan jasa melalui internet di berbagai bisnis area, termasuk bisnis-ke-bisnis (B2B). B2B atau Bussiness-to-Business adalah transaksi elektronik yang terjadi antara satu bisnis dengan bisnis lainnya, di mana penjualan produk yang disediakan oleh bisnis ditujukan untuk bisnis lain. Penelitian ini bertujuan untuk membahas teknologi pemasaran dalam pasar enterprise khususnya pada bagian B2B. Metode yang digunakan penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap paper jurnal mengenai implementasi perencanaan Enterprise Resource Planning (ERP) memiliki potensi melengkapi penggunaan secara signifikan teknologi e-commerce business-to-business. Terdapat tiga Research Question (RQ) yang ditetapkan pada penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi kehadiran sistem ERP secara efektif berdampak pada biaya transaksi berbasis pembangunan ekonomi di masa depan yang terkait dengan teknologi e-commerce B2B, sementara perencanaan tambahan untuk memastikan bahwa implementasi ERP mendahului B2B ecommerce didukung oleh insentif terkait dengan biaya transaksi berbasis komunikasi tabungan.