Indonesia has doub le b urden of malnutrition, occurring in almost all life cycles, especially energy and protein intake. The highest source of protein consumed b y the community comes from grains (The consumption is around 20 grams, whereas b ased on animal source commodity groups, fish has the highest average of around 7 grams per capita. (SUSENAS, 2013).However, the proportion of fish consumption in Indonesia, especially marine fish, is still low at 25.5%. Indonesia has the potential of large marine and fisheries. Production reaches 10.86 million tons. Growth rate of national fisheries production, reaching a n average of 10. 02% per year (2005 to 2010). There is not much information on how much the contrib ution of protein from sea food with the recommended consumption of protein. The analysis was carried out on the data of SKMI b y referring to the Nutrition Adequacy Score that is impressive for the Indonesian population. Individual data were analyzed as much a 85.414. The results showed that not all residents consumed marine fisheries every day, from 14,5360 individuals interviewed as many as 73,629 who consume d 50% with an average consumption 77.6 ± 63.2 grams. The consumption of protein from marine fisheries in the Indonesian population averaged 15.37 ± 11.9 grams and contrib uted as much as 28 percent of the AKG to the consumption of population protein in a da y.
ABSTRAKIndonesia menghadapi masalah gizi ganda, terdapat pada semua siklus kehidupan, yaitu balita, remaja, dewasa, ibu hamil, dan lansia. Keadaan ini erat kaitannya dengan masalah asupan zat gizi terutama energi dan protein. Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2013 menunjukkan bahwa sumber protein tertinggi yang dikonsumsi masyarakat berasal dari padi-padian sekitar 20 gram sedangkan berdasarkan kelompok komoditi sumber hewani, ikan memiliki rerata tertinggi yaitu sekitar 7 gram per kapita. Mutu protein ikan setingkat dengan mutu protein daging, sedikit di bawah mutu protein telur, dan di atas mutu protein serealia dan kacang-kacangan. Namun proporsi penduduk Indonesia yang mengonsumsi ikan khususnya ikan laut masih rendah yaitu 25,5 persen. Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang besar. Produksi mencapai 10,86 juta ton. Laju pertumbuhan produksi perikanan nasional mencapai rata -rata 10,02 persen per tahun (2005 -2010). Belum banyak informasi berapa besar sumbangan protein d ari ikan laut yang dikonsumsi penduduk terhadap kecukupan konsumsi protein yang dianjurkan. Analisis dilakukan terhadap data Survey Konsumsi Makanan Indonesia (SKMI) Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan dengan mengacu pada angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi penduduk Indonesia. Data individu yang dianalisis sebanyak 85.414. Belum semua penduduk mengonsumsi ikan laut setiap hari, dari 145.360 individu yang diwawancara sebanyak 73.629 yang mengonsumsi ikan laut (50%) dengan rerata konsumsi ikan laut 77,6 ± 63,2 gram. Konsumsi protein dari ikan laut pada penduduk Indonesia rerata 15,37±11,9 gram dan memberikan kontribusi sebanya...