This research aims to determine whether education, profession and profit-sharing partially and simultaneously affect public perceptions of sharia banking in Siak Kecil District. The data analysis technique used is the validity test, reliability test, normality test, multiple linear regression test, t-test, f test and the coefficient of determination test. The results of this study found that the level of education did not significantly influence people's perceptions of Islamic banking in Siak Kecil District. Then in terms of the profession, there is a significant influence on people's perceptions of Islamic banking in the Siak Kecil District. In terms of revenue sharing, there is a significant influence on people's perceptions of Islamic banking in Siak Kecil District. Simultaneously education, profession and profit-sharing affect people's perceptions of Islamic banking in Siak Kecil District with a large influence of 55.4%.
Wakaf dalam doktrin agama Islam merupakan salah satu bentuk ibadah yang syarat nilai, karena selainmengandung dimensi vertikal, juga berdimensi horizontal, yang dalam istilah bahasa yuridis formaldikatakan dengan kata-kata kepentingan ibadah dan keperluan umum. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang No.1 Akta Pentadbiran Undang-undang Islam (Wilayah-wilayah Persekutuan) 1993 (Akta 505) Bahagian 1 Sek. 2- Tafsiranmenurut peraturan pemerintah bab amanah khairat seksyen 61 wakaf dan nazar. P.U (A) 352/85. Akta A585. Secara substantif terdapat beberapa pasal (seksyen) dalam Enakmen yang menunjukkan bagaimana seharusnya pola kerja lembaga otoritas (Majlis) dalam menangani proses-proses prosedural wakaf. Di antaranya pasal 61dan 62 Akta Pentadbiran Undang-undang Islam (Wilayah-wilayah Persekutuan) yang berbunyi:Walaupun apa-apa peruntukan yang bertentangan yang terkandung dalam mana-mana surat cara atau peristiharaan yng mengwujudkan, mengawal atau menyentuh perkara itu, Majlis hendaklah menjadi pemegang amanah yang tunggal bagi semua wakaf, samaada ‘am atau wakaf khas, semua nazar ‘am dan semua amanah dari pada segala perihal khairat bagi menyokong dan memajukan agama Islam atau bagi faedah orang-orang Islam mengikut hukum syarak setakat mana-mana harta yang tersentuh olehnya dan terletak di dalam wilayah-wilayah persekutuan dan jika pemberi harta itu atas orang lain yang mengwujudkan amanah wakaf atau nazr ‘am itu telah berdomisili di wilayah-wilayah Persekutuan setakat semua harta yang tersentuh olehnya di mana-mana jua harta itu terletak.‚ Prosedur dan langkah-langkah mewakafkan harta benda selama ini berjalan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: (i) Peristirahan Niyat yaitu pemberitahuan tertulis dari pihak wakif kepada Majlis. Di dalamnya harus ditulis dengan jelas maksud dan tujuan wakaf; dan juga lampiran berupa (semacam akte tanah) yang menjustifikasi bahwa tanah atau harta dimaksud milik wakif; (ii) Pemeriksaan Harta yaitu pemeriksaan harta benda yang dimaksud oleh wakif sebagai wakaf yang dilakukan oleh Majlis dengan tujuan agar ia dapat dipastikan keberadaannya, sehingga pengesahan yang dibuat dapat dipastikankeadaannya; (iii) Majlis Penyerahan Harta yaitu pengesahan yang dilakukan oleh wakif di depan Majlis dengan disaksikan dua saksi di atas kertas ‚Borang Lafadz Wakaf yang secara detail di dalamnya terpaparkan jenis harta, tujuan, dan tempat tanda tangan bagi pihak-pihak terlibat pengesahan; (iv) Proses Tukar Hakmilik Harta yaitu menulis ulang dan melengkapi surat-surat administrasi yang dilakukan oleh Baitulmal setelah Majlis menyerahkan kepadanya. Baitulmal akan mengajukan secara resmi kepada Pejabat tanah (semacam Badan Agraria) untuk mengurus akte hak milik tanah; (v) Proses Pembangunan Harta Wakaf yaitu pelaksanaan pembangunan harta wakaf sesuai dengan rencana Baitulmal dengan mengikuti tujuan yang telah ditetapkan.
Product and service quality is one of the factors that affect customer loyalty. With the products produced with good quality and the services provided with good quality, there will be an increasing number of customers for drinking water from Perumda Tirta Terubuk Bengakalis. This study aims to determine how the influence of the level of product and service quality on customer loyalty and how the form of quality and service is viewed from the perspective of Islam. This research is a quantitative research. The population of this research is 4,027 customers formulated with the slovin formula, so it becomes 100 respondents. The sampling technique used is random sampling, the sample in this study is a sampling technique where all individuals in the population either individually or together to be selected as sample members. Data was collected using questionnaires, library documentation and interviews. The data obtained were then processed and analyzed using the SPSS 23 application. The data analysis techniques used were validity test, data reliability, normality test, heteroscedasticity test, multiple linear test, t test, f test and coefficient of determination. The results of the study show that the results of the t-test analysis of product quality are 4.050 > 1.98, for service are 4.615 > 1.98, the value of f = 22.802 > 2.69, the results of the coefficient of determination (R2) are indicated by the coefficient R (RSquare) 0.170). This shows the understanding that the quality of products and services on customer loyalty is influenced by 32%. While the remaining 68% (100%-32%) is explained by other reasons
Masyarakat Melayu memiliki potensi sumber daya yang sangat besar di wilayahnya sendiri. Kekuatan terbesar adalah sebagai bangsa serumpun yang tidak terikat oleh batas-batas geografis dan budaya dalam wilayah administratif tertentu. Hal ini didukung dengan jumlah penduduk Muslim di dunia mencapai 1,8 bilion pada tahun 2019. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui dan mengindentifikasi peluang dan tantangan dalam pengembangan ekonomi rumpun Melayu. Sifat kajian ini terutama pendekatan campuran seperti studi kes dan kualitatif. Beberapa data diambil dari jurnal dan artikel. Temuan pada kajian ini menunjukkan bahawa ekonomi Melayu berpotensi jaya di wilayahnya kerana didukung dengan penduduk majoriti Islam, sumber daya alam yang melimpah, letaknya wilayah yang sangat tepat sebagai pusat industri dan lalu lintas perdagangan dunia serta memiliki kedekatan hubungan religious. Sementara tantangan yang dihadapi adalah kesadaran serta kepedulian masyarakat rendah, belum kuatnya dukungan partai posisi Islam untuk menerapkan ekonomi syariah, meningkatnya apresiasi masyarakat dan kegairahan memperluas pasar ekonomi syariah belum diikuti dengan edukasi yang memadai, belum dukungan sumber daya manusia ekonomi syariah, aspek politik, aspek budaya, kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan globalisasi, aspek penegakkan hukum (law enforcement) dan peradaban Melayu pada posisinya yang lemah dalam benturan peradaban dunia. Adapun upaya yang dilakukan untuk penguatan ekonomi Melayu dalam percaturan ekonomi global dapat diwujudkan melalui penguatan kerjasama dan mempererat hubungan antara bangsa serumpun, memberdayakan potensi lokal (best practice), pengembangan industri makanan halal (halal food), mengembangkan potensi kearifan lokal, penguatan halal value chain/rantai pasok halal, penguatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta penguatan keuangan syariah.. Keywords: Ekonomi Islam; Melayu; Peluang; Pengembangan; Cabaran
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.