Pengendalian mutu internal laboratorium, dapat digunakan bahan kontrol untuk memantau ketepatan dan mengawasi kualitas hasil pemeriksaan. Bahan kontrol dapat dibuat sendiri menggunakan sisa serum pasien yang dikumpulkan atau disebut pooled sera. Untuk menjaga kestabilan pooled sera, dibutuhkan pengawet. WHO menyarankan untuk menggunakan pengawet etilen glikol, selain itu natrium azida sering dijadikan pengawet dalam serum. Adapun parameter analit yang dipakai dalam penelitian ini adalah glukosa darah sehingga tujuan dari penelitian ini adalah unuk mengetahui perbandingan kadar glukosa darah pada pooled sera dengan konsentrasi etilen glikol 7,5% dan natrium azida 1%. Hasil penelitian secara statistik maupun secara klinis diperoleh bahwa pooled sera dengan konsentrasi etilen glikol 7,5% masih stabil hingga 30 hari dan pooled sera yang ditambah natrium azida 1% dapat stabil hingga 8 hari. Secara klinis, pada pooled sera yang ditambah natrium azida stabil hingga 25 hari. Berdasarkan hasil tersebut, diketahui bahwa terdapat perbedaan stabilitas antara kedua pengawet pada pemeriksaan glukosa darah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.