Wonokoyo Group bergerak di bidang perunggasan dan membutuhkan karyawan dengan kinerja yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasional dan self-efficacy terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk dapat membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan hal tersebut sehingga dapat mengurangi turn over dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini dilakukan di PT Wonokoyo Group area pemasaran Yogyakarta dan Surabaya sebanyak 50 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data dengan menggunakan metode SEM-PLS (Partial Least Square) dengan bantuan Software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasional tidak mempengaruhi kinerja karyawan. Selanjutnya terdapat pengaruh positif dan signifikan self-efficacy dan komitmen terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasional dan self-efficacy secara tidak langsung positif dan signifikan mempengaruhi kinerja karyawan melalui komitmen organisasional. Komitmen berhasil memediasi hubungan antara self-efficacy dan kinerja karyawan serta memediasi hubungan antara budaya organisasional dan kinerja karyawan. Dari hasil penelitian, self-efficacy karyawan dalam meningkatkan kinerja sudah baik, namun perlu secara berkala dilakukan monitoring penilaian karyawan dan pemberian reward untuk karyawan dengan prestasi kerja yang bagus sehingga mampu memberikan motivasi dan jiwa kompetitif terhadap karyawan lainnya sehingga mampu meningkatkan kinerja. Kata Kunci: Budaya Organisasional, Self-Efficacy, Komitmen Organisasional, Kinerja Karyawan