Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah sebagai respon atas temuan kebiasaan baru pelaku UMKM di era digital sekaligus di era pandemi Covid-19 yang berdampak pada diberlakukannya peraturan pembatasan sosial, sehingga perlu diupayakan penciptaan kebiasaan bisnis baru yang unggul dan kompetitif salah satunya adalah terkait manajemen pemasaran produk yang dilakukan melalui teknologi digital. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode Participation Action Research (PAR) yang mana dalam pelaksanaanya dilakukan melalui metode pendekatan secara partisipasif, kemudian diimplementasikan ke dalam sebuah aksi. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara pendampingan produksi limbah ban karet pada kelompok pengrajin UMKM serta pembuatan sarana marketing melalui digital marketing berbasis sosial media. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, kelompok UMKM memiliki label produk dan sekaligus memiliki sarana marketing yang bervariasi berbasis media sosial seperti Instagram, Youtube, dan Facebook yang dilakukan melalui teknologi digital. Strategi ini secara langsung mampu meningkatkan dan mengembangkan nilai jual pengrajin UMKM limbah ban bekas, sehingga distribusi produk dalam pasar domestik dapat terselamatkan di masa pandemi Covid-19.
Abstrak Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal Indonesia sampai dengan Maret 2018 mencapai 1,21 juta single investor identification (SID), naik 36 persen dari realisasi 2016 sebanyak 894.116 SID. Kenaikan dua digit tidak membuat jumlah investor dinilai signifikan bila dibandingkan dengan jumlah 260 juta penduduk Indonesia. Mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan sosialisasi informasi mengenai investasi di pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon dan mengukur minat mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam melakukan investasi di pasar modal.Beberapa hal yang bisa dilihat dan mempengaruhi minat mahasiswa dalam melakukan investasi adalah manfaat investasi, nilai tambah investasi dan kondisi ekonomi. Sampel dari penelitian ini adalah 96 mahasiswa Fakultas syariah dan ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara manfaat investasi dengan minat berinvestasi pada mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dibuktikan dengan nilai (p = 0,336>0.05).Hasil analisis juga menggambarkanbahwa tidak ada hubungan antara nilai tambah dan minat berinvestasi pada mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, sebagaimana dibuktikan berdasarkan nilai(p = 0.574 > 0.05).Variabel kondisi ekonomi mahasiswa dengan minat investasi pada mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon ternyata juga tidak memiliki hubungan, dibuktikan berdasarkan hasil (p = 0,619> 0.05).Investasi bagi mahasiswa adalah sebuah proses pembelajaran dalam rangka mempersiapkan diri dalam membangun kehidupan ekonomi baik secara pribadi maupun. keluarga. Upaya peningkatan sosialisasi yang terus menerus harus tetap dilakukan, karena bagaimanapun pasar modal merupakan salah satu pintu bagi proses belajar mahasiswa tentang ekonomi dan investasi. AbstractReferring to the data of Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), the number of Indonesian capital market investors up to March 2018 reached 1.21 million single investor identification (SID), up 36 percent from 2016's realized 894,116 SID. A double-digit increase does not make our investors significant when compared to 260 million Indonesians. Students as agent of change have a very strategic role in disseminating information about investment in capital market. This study aims to see the response and measure the interest of students of the Faculty of Sharia and Islamic Economics IAIN Syekh Nurjati Cirebon in investing in the
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat berinvestasi pada mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon yang dalam perkembangannya kini terdapat Galeri Investasi yang diperuntukkan dalam memperkenalkan Pasar Modal kepada kalangan akademisi termasuk mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini 75 responden dari mahasiswa akuntansi angkatan 2018 Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan investasi berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi, dengan nilai signifikansi 0,008<0,1. Motivasi investasi berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi, dengan nilai signifikansi 0,002 <0,1. Pengetahuan investasi dan Motivasi investasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap minat berinvestasi, dengan nilai signifikansi 0,000<0,1. Kata Kunci : Pengetahuan Investasi; Motivasi Investasi; Minat Investasi.
Every organization has a marketing strategy that must be executed in carrying out its business activities. Strategy is the organizational means used to achieve its goals. Society in general is expecting business people to prioritize the needs of society by not ignoring the ethics in business. Therefore, business and society should maintain good relations through the application of ethical values in business such as honesty, modesty, and high sense of responsibility. Problems in this study are (1) How the implementation of marketing strategies in increasing sales at the company Tahu Sari Rasa? (2) How is the marketing strategy at Tahu Sari Rasa company in terms of Islamic business ethics ?. The method used is qualitative research. Data collection techniques that will be used is by doing Observation, Interview and Documentation. From the results of the study, the authors observed the marketing strategy by using the marketing mix and review of Islamic business ethics on the company Tahu Sari Rasa. The result is that the marketing strategy needs to improve the promotion aspect because it is still traditional and the Islamic business ethics review is appropriate.
The problem of poverty is related to various regional conditions, not only in rural areas but also in urban areas. Poverty in urban areas has its own characteristics with various factors that influence it. This study aims to determine the role of economic growth, inflation, and population growth on poverty level. This was a quantitative study with path analysis and multiple regression analysis. The results of the study evidenced that economic growth had a significant effect on poverty level with a value (tcountof 2.896). Inflation (tcountof 0.096) and population growth (tcountof 0.726) had bo significant effect on poverty levels. Open unemployment rate variable (tcountof 1.721) and human development index (tcountof 1.255) also had no significant effect on poverty level. Based on these findings, efforts to allevite poverty level need to be pursued continuously by optimizing macroeconomic variables such as the rate of economic growth and controlling the inflation rate.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.