Perkembangan covid-19 diseluruh belahan dunia membuat dampak yang signifikan terhadap tatanan hidup manusia. Salah satu aspek yang mengalami perubahan secara signifikan adalah aspek kesehatan. Pemerintah Indonesia menggalakkan beberapa program untuk menekan laju perkembangan covid-19 diantaranya pembatasan social berskala besar, gerakan 5M, dan program disinfektan secara berkelanjutan diberbagai tempat umum. Informasi tentang antiseptic dan disinfektan menjadi topic utama dalam situasi pandemic ini. WHO mengeluarkan fomulasi untuk hand sanitizer dimana kandungan alcohol minimal 60-70%. Situasi pandemic ini perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar pengetahuan tentang antiseptic dan disinfektan menjadi tepat sasaran. Edukasi dilakukan dengan penyuluhan informatif dan pelatihan keterampilan dalam pembuatan antiseptic dan disinfektan berbahan dasar alami yaitu daun sirih. Kegiatan dilakukan di RT/RW 006/005 Cipondoh, Tangerang. Kegiatan ini melibatkan kelompok ibu-ibu PKK dilingkungan tersebut berjumlah 20 orang. Evaluasi tingkat pengetahuan dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan 2 tahap yaitu pre dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada kelompok ibu-ibu PKK dilingkungan tersebut. Kata Kunci: antiseptic, disinfektan, pengetahuan
Cervical cancer is one of the most prominent death cases after breast cancer for a woman in Indonesia. Several treatments can be conducted to cure cancer such as chemotherapy, radiotherapy, tumor surgery, and others. In addition, people can consume some medicines or natural substances that can suppress cancer growth. The natural substances contain active compounds that have the potential as anticancer. One of the natural substances used in this research is the Namnam leaves which grow in Southeast Asia. The purpose of this research was to determine the potential compounds in Namnam leaves extract by cytotoxic activity testing by using HeLa cells. The active compound in the Namnam leaves extract was obtained by using the maceration method with ethanol for 3x24 hours. The extract was then tested by BSLT method and proliferation by using HeLa cancer cells (ATCC CCL-2). The toxicity results showed that LC50 value was 125,89 μg/mL. This result indicated that the extract belongs to the moderate toxic category and has potential as an anticancer agent. Proliferation test in inhibiting of HeLa cancer cells used Microculture Tetrazolium Technique (MTT) method. The result showed that the extract with a concentration of 25 μg/mL could inhibit the proliferation of HeLa cancer cells by 57,51%.
Antibakteri adalah subtansi kimia yang dihasilkan oleh mikroba dan dapat menghambat pertumbuhan mikroba lain, pada saat ini dikenal dengan istilah antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik yang kurang tepat dapat menyebabkan adanya resistensi antibiotik. Penemuan berbagai senyawa obat baru dari bahan alam semakin memperjelas peran penting metabolit sekunder tanaman sebagai sumber bahan baku obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak metanol daun Alocasia macrorrhizos. Ekstrak metanol daun kemudian dilakukan dengan uji fitokimia. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar, bakteri uji yang digunakan adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Konsentrasi yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah 40%, 20%, 10%, dan 5%. Untuk kontrol positif, digunakan antibiotik tetraxiclin 1%. Sedangkan, hasil uji fitokimia didapatkan komponen-komponen senyawa seperti flavonoid, tanin, dan steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri didapatkan diameter zona hambat tertinggi pada konsentrasi 40% sebesar 3,7 mm untuk Staphylococcus aureus dan untuk Escherichia coli diameter zona hambat tertinggi pada konsetrasi 40% sebesar 2,56 mm.
Penyakit degenaratif seperti kanker, tekanan darah ting, dan sebagainya semakin banyak dan mudah ditemui dikalangan masyarakat. Pola hidup yang praktis dan instan, khususnya pada pemilihan makanan, memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Radikal bebas adalah molekul yang sangat rekatif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya. Kerja radikal bebas dapat dihambat oleh antioksidan yakni zat yang dapat memperlambat dan mencegah terjadinya oksidasi molekul. Adanya senyawa antioksidan mengurangi timbulnya penyakit kronis. Tanaman Alocasia macrorrhizos merupakan tanaman alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak metanol dari daun Alocasia macrorrhizos dengan menggunakan metode DPPH. Pelarut yang digunakan adalah metanol. Ekstraksi metanol dari daun Alocasia macrorrhizos dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan pada daun tersebut. Hasil ekstraksi selanjutnya diuji antioksidan dengan menggunakan metode DPPH, yang mana pembanding adalah vitamin C. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa ekstrak metanol dari daun Alocasia macrorrhizos terdapat senyawa flavonoid. Hasil uji aktivitas antioksidan didapatkan IC50 sebesar 314,885 ppm.
Health is one of the main pillars of human life. The quality of health of a country or a person can be affected by the development of the disease. Based on the results of the Basic Health Research (Riskesdas) in 2018, degenerative diseases showed an escalation. These diseases originate from environmental factors that have decreased in quality. One of them is the emergence of free radical compounds. These free radicals can oxidize nucleic acids and initiate degenerative diseases. Antioxidants are able to ward off free radicals which can be obtained from natural sources. One of the natural sources of these antioxidants is plants. The method used in this service activity is community education through counseling activities and hydroponic system skills training that can be applied at residents' homes using simple tools and materials. The purpose of this service activity is to increase public knowledge about sources of natural antioxidants and training on hydroponic systems. The implementation of this service activity was carried out in RW013 Gebang Raya Village, Periuk District, Tangerang. The results of the service showed an increase number in knowledge which was originally 42% to 66% from the results of the pretest and posttest that has been carried out. The knowledge indicators provided information including the definition of antioxidants, knowledge of free radicals, sources of antioxidants, and last but not least natural and artificial antioxidants. The residents also gained skills improvement from learning through a hydroponic system using kale, spinach, pokcoy, and lettuce as sources of natural antioxidants.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.