AbstrakImplementasi pemberdayaan masyarakat perdesaan terutama dalam bentuk dana bergulir yang kurang diperhatikan adalah pengelolaan keuangan, dan kemampuan pengelolaan atau skill yang mampu mendukung kelompok usaha perempuan. Melalui salah satu program Simpan Pinjam Perempuan (SPP), diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kaum perempuan dan juga dapat menurunkan angka kemiskinan dikalangan masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan pendapatan (kinerja keuangan) dan kesejahteraan kelompok sebelum dan sesudah program SPP pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Perdesaan) PNPM-MPd. Penelitian ini menggunakan teknik pembanding berdasarkan mix method dengan objek penelitian yaitu kelompok SPP di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji non parametrik melalui uji wilcoxon dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat pendapatan dan kesejahteraan, yang berarti terdapat perbedaan tingkat pendapatan dan kesejahteraan sebelum dan sesudah mengikuti program SPP.Kata Kunci: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), Simpan Pinjam Perempuan (SPP), Pendapatan, Kinerja Keuangan. AbstractThe implementation of society empowerment, especially in the form of revolving funds (saving and loan) that consider less is financial management, and guidance on life skills that are able to support women business group. Through one of its program Women Saving and Loan / Simpan Pinjam Perempuan (SPP), it is expected to improve the welfare of people, especially womenand also applied poverty alleviation mechanism involving elements of society, start from planning, implementation, control and evaluation stages. The purpose of this studys are to determine the significance of differences revenue (financial performance) and the welfare of the group before and after the SPP program of National Program for (Rural) Society Empowerment / Program Nasional Pemberdayaan masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MPd. These study used comparative technique bases on mix method with research object are SPP groups in Wangon Sub-District, Banyumas District. Hypothesis is tested by using non-parametric test through wilcoxon test and in-depth interviews. The results showed that there is an increase in revenue and welfare level, which means there are differences in revenue and welfare level before and after join the SPP program.