This study aims to analyze the ease of use variable is a positive predictor of purchase intention, to analyze the ease of use variable is a positive predictor of customer satisfaction, to analyze whether trust is a positive predictor of purchase intention, to analyze whether trust is a positive predictor of customer satisfaction and to analyze whether customer satisfaction is a positive predictor of purchase intention. The population used in this study were all users of web sites or Tokopedia applications in Indonesia. Considering the number of web site users or Tokopedia applications, the researchers took samples from the population to be respondents in the study. The research sample was collected from customers who use the Tokopedia website or application and are domiciled in the Greater Jakarta area. Hypothesis testing is done with the main data of 300 respondents. The technique in sampling in this study uses probability sampling techniques. The type of probability sampling used is the simple random sampling method. Data analysis tools were analyzed using SPSS ver 23 to measure the ease of use and trust variables of purchase intention through customer satisfaction in the Tokedia application and found that ease of use is a positive and significant predictor of purchase intention, ease of use is a positive predictor and significant to customer satisfaction, trust is a positive and significant predictor of purchase intention, trust is a positive and significant predictor of customer satisfaction, customer satisfaction is a positive and significant predictor of purchase intention.Keywords : ease of use, trust, purchase intention, customer satisfaction

Sumber daya manusia dan ekonomi merupakan hal utama yang harus menjadi perhatian, melihat kondisi masyarakat Desa Wisata Cikolelet yang memiliki jumlah tamatan SMA yang masih minim dan kurangnya pengetahuan mengenai kegiatan kepariwisataan, dalam hal pemasaran desa wisata perlu dilakukan penguatan pendidikan dan kapasitas masyarakat lokal dimana masyarakat secara langsung dan bersama dapat membantu mengenalkan dan mempromosikan desanya. Kegiatan yang dilakukan sebagai upaya pengembangan kapasitas masyarakat desa berupa pelatihan untuk memberikan kemampuan dan peningkatan pengetahuan masyarakat lokal terkait pemasaran pariwisata dan penguatan ekonomi. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan pemasaran desa wisata Cikolelet dengan teknik covert selling bagi masyarakat desa cikolelet khususnya warga yang berhubungan dengan kegiatan pariwisata. Peyuluhan dan pelatihan covert selling diajarkan kepada semua masyarakat desa terlebih mereka yang mempunyai usaha yang berhubungan dengan pariwisata desa, pelatihan covert selling mencakup teknik memahami kelebihan dan kekurangan dari desa kemudian menterjemahkan dalam kalimat dan gambar pemasaran yang bertujuan memperkenalkan desa. Peserta dan masyarakat secara aktif diberi pengetahuan untuk mengetahui kebutuhan teknik yang diperlukan oleh masing masing perserta. Kegiatan PkM ini mampu dilakukan oleh warga dan diaplikasikan sehari-hari untuk memacu semangat warga sebagai desa wisata dan untuk menjadi seorang wirausahawan yang berguna bagi perekonomian desa.