Selama bulan Januari-Februari 2016, Jakarta Timur menduduki peringkat kedua dalam jumlah penderita DBD. Hal ini diperkirakan karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk dan menjaga sanitasi. Hingga saat ini, masyarakat umum menggunakan obat pengusir nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk. Namun penggunaan pengusir nyamuk sintetis dengan cara yang salah dan dalam jangka waktu lama dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya penggunaan obat pengusir nyamuk sintetis dan pemberian solusi melalui bahan alamiah berkhasiat mengusir nyamuk. Kegiatan ini dilakukan di wilayah RW 11, Pulomas Barat, DKI Jakarta dengan melibatkan kelompok ibu PKK dan Jumantik (Jumat Bebas Jentik) dan dihadiri oleh 37 orang partisipan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengetahuan para partisipan mengenai bahaya obat nyamuk sintetis beserta cara pembuatan obat nyamuk alami meningkat setelah penyuluhan. Data mengenai tingkat penggunaan obat pengusir nyamuk di daerah warga juga berhasil diperoleh. Para partisipan dilatih membuat lotion pengusir nyamuk dari bahan alami diakhir kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menurunkan angka kejadian penyakit DBD dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang terjangkau dan mudah diperoleh.
Anthrax is an infectious disease occurring worldwide and is a threat to global society due to its possible misuse as a biological weapon. Bacillus anthracis is the etiologic agent of this disease which can be transmitted via inhalation, ingestion, and skin contact. Globally, it is estimated around 2000 anthrax cases occur per year. Upon infection, the organism can cause cytolysis of macrophage and produce exotoxin capable of inducing edema and lymphatic blockage. Another challenge posed by the organism is the ability to form spores in harsh conditions. Various antibiotics have been used to fight the disease. However, like many other microbes, B. anthracis may develop resistance, thus the discovery of new therapeutics is urgently required. Antimicrobial peptides (AMPs) have been discovered since 1980s and attracted researchers in the antimicrobial field. In this review, the work and studies on the attempts to discover potent AMPs to treat anthrax together with the brief overview of the synthesis and modification pathways of several AMPs have been presented.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.