No abstract

SD Istiqamah Bandung is an excellent elementary school located in the city of Bandung, West Java. This elementary school is famous for their superior products, namely one of the extracurricular programs held at SD Istiqamah Bandung. This study aims to determine how extracurricular activities are organized at SD Istiqamah Bandung, and how the teacher's role is in developing talents and interests in children through extracurricular activities. This study uses the teacher's role in guiding students' interests and talents. This study uses a qualitative descriptive approach, namely observing directly through observations, written notes while in the field, and documentation. Observations were made with the main focus, namely the role of teachers in extracurricular activities and also how the extracurricular activities themselves at SD Istiqamah Bandung. The participants involved are students who have achievements in several extracurricular activities, teachers and school staff. Extracurricular activities at SD Itiqamah Bandung include 2 types of extracurricular activities, namely general activities and religious activities. General extracurricular activities include: cinematography, archery, scouts, english club, ICT, karate, robotics, choir, and dance. While the religious activities are: tahfidz, qiroat, calligraphy, and small preachers. The teacher's role in extracurricular activities include: Giving affection (attention),  Cooperation with parents, Provide training, Improve and motivate, Support extracurricular activities, Conduct assessments. Each major in extracurricular at SD Istiqamah Bandung has its own coaching, so that students can learn their interests and talents with more focus.

No abstract

Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat fisik, kendaraan, peralatan, dan objek lain yang terhubung ke internet, yang memungkinkan pertukaran data dan interaksi antara manusia dan mesin. Seiring dengan kemajuan teknologi, IoT semakin banyak digunakan di berbagai sektor, termasuk industri, transportasi, kesehatan, dan rumah tangga. Perkembangan IoT terus berlanjut untuk masa yang akan datang. Diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah perangkat yang terhubung ke internet, yang menghasilkan lebih banyak data dan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Selain itu, diperkirakan juga akan terjadi peningkatan penggunaan teknologi 5G, yang memungkinkan koneksi yang lebih cepat dan stabil. Dalam beberapa tahun mendatang, IoT diperkirakan akan semakin banyak digunakan dalam bidang kesehatan, dengan pengembangan perangkat medis yang terhubung ke internet untuk memantau kondisi pasien secara real-time dan memberikan pengobatan yang tepat waktu. Di sektor transportasi, IoT dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi transportasi, seperti pengembangan kendaraan otonom yang dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas dan kemacetan.Di bidang industri, IoT dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meminimalkan kehilangan waktu karena kerusakan mesin. Selain itu, IoT juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, seperti memantau dan mendeteksi ancaman keamanan cyber yang dapat membahayakan sistem. Secara keseluruhan, IoT adalah teknologi yang terus berkembang dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia di masa yang akan datang, namun juga perlu dilakukan upaya untuk mengatasi tantangan yang muncul.

Tujuan penelitian untuk menganalisis negosiasi yang dilakukan oleh 2 perusahaan besar yaitu industri manufaktur dan industri makanan olahan. Dalam menghadapi konflik perbedaan budaya yang ada dalam melakukan pengembangan bisnis nya. Metode analisa data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode deskriptif studi literatur dengan mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa industri manufaktur dan industri makanan olahan merupakan perusahaan yang menghargai berbagai perbedaan suku dan budaya dalam perusahaan mereka. Budaya negosiasi dan manajemen konflik didalam perusahaan juga mempertimbangkan beberapa konteks seperti, konteks lingkungan dan konteks langsung. Untuk menunjukkan keberhasilan kedua perusahaan ini dalam mengatasi manajemen konflik atas perbedaan budaya, perusahaan-perusahaan ini dengan sukses menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan global di dunia.