Bakso merupakan makanan dengan nilai gizi tinggi, namun waktu simpannya relatif singkat karena memiliki pH dan kadar air yang tinggi. Sehingga, diperlukan pengawet untuk menambah waktu simpannya, seperti kitosan dan kurkumin. Selain sebagai pengawet, kitosan dan kurkumin juga bersifat non-imunogenik dan non-karsinogenik. Efektivitas kedua bahan tersebut akan lebih baik jika digunakan dalam bentuk nanopartikel. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji formulasi nanopartikel kitosan dan kurkumin terhadap karakteristik dan pengaruhnya sebagai anti mikroba. Nanopartikel kitosan dan kurkumin diformulasi dengan surfaktan, dan kosurfaktan terpilih. Nanopartikel kitosan dan kurkumin dapat dihasilkan dengan perbandingan tween 80 dan PEG 400 4:1. Kemudian diuji ukuran partikel, potensial zeta, drug loading, dan stabilitasnya. Ukuran partikel nanopartikel kitosan dan kurkumin yang dihasilkan sebesar 19,7 nm, nilai potensial zeta sebesar +32,7 mV, serta drug loading sebesar 125 mg/mL. Hasil yang diperoleh dengan formulasi tersebut stabil sehingga dapat disimpulkan bahwa nanopartikel kitosan dan kurkumin dapat menghambat proses pembusukan bakso dengan baik. Dengan waktu perendaman selama 90 menit pada suhu 2-8oC, memberikan pengaruh terhadap waktu simpan bakso yang bertahan hingga 66 hari
Pada Dusun Serut, Dusun Kayoman, dan Dusun Dawung terjadi problematika yang berkaitan dengan bidang ekonomi dan juga pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal (TPA). Dalam bidang ekonomi, masyarakat sudah mampu memproduksi bahan mentah menjadi makanan, namun masyarakat mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku di wilayahnya sendiri dan kendala pemasaran produk sehingga masyarakat belum mampu mengangkat dan mengembangkan produktifitas serta harga jual produk tersebut. Dalam tingkat pendidikan, jenjang pendidikan formal sebagian besar masyarakat hanya menempuh pendidikan sampai di tingkat Sekolah Menengah Pertama. Sedangkan dalam hal pendidikan non formal (TPA), di ketiga dusun tersebut TPA juga belum terlaksana secara rutin. Tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di dusun Serut, Kayoman, dan Dawung mempunyai fokus pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, dan juga keagamaan. Dimana ketiga hal tersebut, merupakan hal yang sangat mendasar untuk memberdayakan masyarakat yang nantinya baik dalam hal keduniaan maupun hal yang berkaitan dengan ke-Tuhanan. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pendampingan Diharapkan dengan adanya hal tersebut, bisa mengubah mindset masyarakat yang semula belum mempunyai keberanian untuk memasarkan potensi secara lebih luas. Selain itu, masyarakat bisa memajukan daerahnya sendiri, terutama untuk memajukan dalam hal ekonomi masyarakat setempat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.