Bali is an island situated among the Indonesian archipelago with huge potential to host mangrove forests. Using remote sensing technology advances, satellite images, such as Landsat images, might be employed to analyse mangrove forest distribution and density. This paper presents an analysis of mangrove distribution in Badung Regency and Denpasar City, Bali, as a basis for the management and conservation of mangrove ecosystems. This study used Landsat 8 OLI images and a vegetation index to analyse the mangrove forest distribution and density in this area. It started by identifying mangrove forests using the RGB 564 band and continued to distinguish between mangrove and non-mangrove objects using unsupervised classification, before analysing mangrove density using the NDVI formula. The results show that the mangrove forest area in 2020 was 1,269.20 ha, with an accuracy rate of 83%. Mangroves were found on the deepest or most curved coastline of the Benoa Bay area, on enclosed waters. This distribution follows the river network in the lower reach, which has thick deposits and is uninfluenced by large currents and waves. Based on the vegetation index analysis results, the mangrove forest area observed mainly had a moderate density, with a total area of 510.85 ha (40%), followed by high density (413.15 ha/ 33%) and low density (340.51 ha/ 27%).
Tujuan dari penelitian ini adalah mencari nilai premi asuransi jiwa kredit menggunakan konsep aktuaria pada asuransi jiwa berjangka. Objek penelitian adalah premi pada lembaga keuangan mikro yaitu koperasi dan Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD). Premi pada konsep aktuaria memperhitungkan mortalita berdasarkan usia dan jenis kelamin, dan tingkat bunga yang ditetapkan yaitu mengacu pada BI rate sebesar 6,5%. Hasil analisis perhitungan menunjukan, semakin tinggi usia debitur berdasarkan perhitungan aktuaria nilai premi akan semakin tinggi, begitupula dengan premi yang berlaku pada LPD Desa Adat Pecatu namun berbeda halnya dengan premi pada Koperasi Pegawai Negeri Politeknik Negeri Bali (KPN PNB). Premi pada KPN PNB hanya berdasarkan jangka waktu pinjaman saja sehingga nilai premi akan sama untuk semua usia. Hasil perhitungan aktuaria menunjukkan semakin tinggi usia, peluang kematian semakin meningkat. Golongan perempuan dianggap mempunyai risiko asuransi yang lebih baik daripada laki-laki. Kata kunci: asuransi jiwa kredit, asuransi jiwa berjangka, premi tunggal bersih, mortalita, actuarial present value. ABTRACT The purpose of this study is to find the value of life insurance credit premiums using the actuarial concept on life term insurance. The object of research is the premium on micro finance institution which is Cooperative and Public Credit Institution (LPD). The premium on the actuarial considers mortality based on age and sex, and the interest rate is set refer to the Bank of Indonesia rate of 6.5%. The result of calculation analysis shows that the higher the age of the debtor based on the actuarial calculation then the premium value will be higher, as well as the premium on LPD of Pecatu village but different with the premium on KPN of PNB. Premiums on KPN of PNB are only based on loan term so that the premium value will be the same for all ages. The actuarial calculation shows that the higher the age, chance of death are increased. Women are considered to have better insurance risk than men.
Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng merupakan desa utama penghasil buah stroberi di Bali. Buah stroberi dan olahannya menjadi ciri khas oleh-oleh daerah ini. Produk olahan stroberi yang sudah dihasilkan antara lain berupa dodol dan minuman fermentasi. Hasil panen yang berlebihan dan tidak terdistribusi dengan baik mengakibatkan terbuangnya buah stroberi yang akhirnya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk. Maka perlu adanya pengembangan produk mulai dari variasi jenis produk olahan stroberi hingga ke pengemasan kualitas agar dapat dipasarkan lebih luas. Metode pelaksaan kegiatan ini diawali dengan observasi dan indentifikasi permasalahan, sosialisasi dan memberikan solusi yaitu berupa pelatihan yang dibutuhkan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di desa ini dalam pengembangan produk olahan stroberi. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan olahan produk yang menghasilkan variasi produk berbahan dasar stroberi yaitu nugget, marshmallow, selai dan candy. Pelatihan packaging menghasilkan beberapa pilihan packaging. Serta Pelatihan digital marketing dengan mendaftarakan UKM di marketplace Tokopedia. Peserta pelatihan ini melibatkan 28 UKM Desa Pancasari. Pada pelatihan yang diberikan menghasilkan variasi produk olahan stroberi dengan kemasan sesuai standar serta pemahaman digital bisnis. Pelatihan ini memberikan pemahaman baru kepada UKM dan petani Desa Pancasari dalam mengembangkan inovasi produk dan manajemen usaha agar tidak mengandalkan metode konvensional, sehingga dari segi pengelolaan, pemasaran, finansial dan bidang lainnya bisa lebih cepat dan meningkatkan perkembangan usaha.
Pura Luhur Uluwatu yang berada di ujung selatan kaki Pulau Bali terletak di Desa Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung sangatlah terkenal, dan keberadaannya merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan di Bali. Di berbagai majalah dan brosur pariwisata Bali kerap kali terpampang foto Pura Uluwatu yang berdiri menjulang dengan latar belakang hamparan laut biru yang memukau. Pura Uluwatu telah menjadi ikon pariwisata Bali. Warga Desa Adat Pecatu yang mengemban tanggung jawab dan menjadi pendukung utama kegiatan perawatan maupun ritual keagamaan di Pura Uluwatu, sehingga bisa terus menebarkan pesona yang mampu menarik minat wisatawan. Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu obyek wisata andalan di Pulau Bali, dan pada kenyataannya Desa Pecatu mengalami pertumbuhan pesat wisatawannya sejak tahun 1990-an. Berdasarkan Struktur Desa Pecatu, Pura Luhur Uluwatu berada pada Manajemen khusus dan berada di bawah Desa Adat Pecatu yang di bawahnya ada bidang Pemandu Wisata. Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali sebagai lembaga pendidikan vokasi mengamati perlunya peningkatan SDM Pemandu Wisata Pura Luhur Uluwatu, terutama bahasa asing termasuk bahasa Jepang. Dengan meningkatkan kualitas bahasa dalam melayani wisatawan asing diharapkan kedatangan wisatawan asingpun meningkat, dan pada gilirannya peningkatan ekonomipun meningkat pula. Dari pengamatan yang dilakukan, Pemandu Wisata di Pura Uluwatu masih kurang mampu berkomunikasi dengan orang asing, terutama dengan orang Jepang. Oleh karena itu kemampuan komunikasi Pemandu Wisata yang masih minim harus ditingkatkan. Kondisi ini perlu disikapi dengan memberikan pelatihan bahasa Jepang Dasar bagi Pemandu Wisata di Pura Luhur Uluwatu, khususnya bahasa Jepang yang menekankan pada pelayanan pariwisata dan komunikasi sehari-hari. Dengan meningkatnya kemampuan bahasa Jepang yang tepat, diharapkan akan meningkatkan kualitas layanan Pemandu Wisata Pura Luhur Uluwatu kepada pengunjung (customer service) khususnya wisatawan Jepang dapat mencapai kepuasan pengunjung (customer satisfaction) yang pada gilirannya wisatawan asing akan lebih banyak datang dan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.