ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar baik dari segi produksi maupun dari segi pemasaran dan dari segi pasar konsumenpun juga berubah. Produsen selalu dituntut untuk berinovasi mengikuti tends pasar yang menjadi kesukaan konsumen.Dari segi pemasaran produk yang tadinya dilakukan dengan cara beriklan di televisi atau media cetak dengan biaya mahal sekarang pemasaran produk cukup melalui media internet atau menggunakan media sosial dengan biaya murah dan cepat. Dari segi pasar konsumenpun berubah yang tadinya belanja kita harus datang ke pasar atau toko-toko swalayan sekarang konsumen cukup dengan gedgetnya pilih situs-situs Online, pesan barang yang kita inginkan akan cepat kita dapatkan. Bisnis Online berkembag sangat pesat tanpa mengenal batas waktu dan tempat, jual beli melalui internet sebagai media penghubung dan website sebagai katalog pemasaran lebih praktis dan efisien karena tidak mengharuskan pertemuan langsung antara penjual dengan pembeli, bahkan bisnis Online jangkauannya lebih luas bisa mencapai seluruh dunia, itulah yang membuat bisnis Online sangat diminati banyak orang, dilihat dari segi pelayanan, efektifitas, keamanan dan popularitas. Dengan adanya internet sebuah paradigma baru lahir dunia disibukkan oleh pengguna internet terutama oleh pelaku bisnis hal ini akan berdampak keuntungan bagi pelaku e-commerce dan e-bussines.Pengetahuan teknologi internet sangat berpengaruh terhadap asing yang diharapkan pengguna dalam bertransaksi melalui website, hasil yang diharapkan outcom expectation dapat memperkirakan sebuah tingkah laku yang akan menghasilkan sesuatu. Namun dibalik fenomena Online Shop terdapat ancaman yang dapat marugikan pembeli dari harga yang bervaiasi bahkan lebih murah dengan harga yang ditawarkan oleh toko offline, dan hal ini bisa membuat toko offline sepi pembeli, hal ini juga yang akan membuat pasar tradisional kalah bersaing dengan Online Shop . Namun bisnis Online juga ada kelebihan dan kekurangannya, karena transaksi Online rawan akan penyimpangan dan tindak penipuan. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut bisnis Online semakin berkembang pesat tentu dengan segala resikonya, hal ini pula yang berdampak pada pasar tradisional karena konsumen sebagian besar telah beralih berbelanja melalui Online Shop. Pemerintah atau pemangku kepentingan harus memperhatikan hal ini, misalkan membuat kebijakan atau payung hukum sehingga pelaku bisnis Online dan pasar tradisional mendapat jaminan dan kepastian hukum dari pemerintah. Persepsi Pedagang tradisional terhadap perkembangan perdagangan online bagaimana respon pedagang tradisional dalam menyikapi perkembangan pedagang online tersebut menjadi hal menarik untuk dikaji dan diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jual beli online terhadap pedagang online dan bagaimaa meresponnya melaui pendalaman data dari persepsi persepsi pedagang tradisional terhadap pedagang online dan respon pada pedagang tradisional. Tahapan penelitia meliputi memperolah data melalui wawancara baik tertulis maupun lisan dan pengamatan langsung kepada pedagang dan pembeli selanjutnya melakukan Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif secara induktif , mengkategorikan data, melakukan perhitungan statistik deskriptip untuk memperoleh gambaran karakteristik data sehingga dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian mengungkapkan temuan yang menarik berdasarkan analisis data secara induktif serta karakteristik data dan menarik kesimpulan yang valid berdasarkan fakta Kata-kata Kunci: pasar tradisional, penjualan online, pedagang, pasar ciputat, pengaruh PENGARUH JUAL BELI ONLINE TERHADAP PASAR TRADISIONAL PEDAGANG PAKAIAN DAN TAS DI PASAR CIPUTAT) ABSTRACT The development of information technology has brought major changes both in terms of production and in terms of marketing and in terms of the consumer market has also changed. Manufacturers are always required to innovate following market trends that are consumer preferences. In terms of product marketing, which was previously done by advertising on television or print media at high costs, now product marketing is enough through internet media or using social media at low and fast costs. In terms of the consumer market, it has changed. Previously, we had to shop at the market or supermarkets, now consumers just need to choose online sites, we will get the goods we want quickly.Online business is growing very rapidly without knowing time and place limits, buying and selling via the internet as a liaison medium and the website as a marketing catalog is more practical and efficient because it does not require direct meetings between sellers and buyers, even online business has a wider reach that can reach the whole world, that's why which makes online business very attractive to many people, in terms of service, effectiveness, security and popularity. With the internet, a new paradigm, the world is busy with internet users, especially business people, this will have an impact on profits for e-commerce and e-business actors. Knowledge of internet technology is very influential on foreign users who are expected by users to transact through the website, the expected results of outcome expectations can predict a behavior that will produce something. However, behind the Online Shop phenomenon, there is a threat that can harm buyers from prices that vary even cheaper with the prices offered by offline stores, and this can make offline stores empty of buyers, this will also make traditional markets unable to compete with Online Shops. However, online business also has advantages and disadvantages, because online transactions are prone to irregularities and fraud. Apart from these advantages and disadvantages, online business is growing rapidly of course with all the risks, this also has an impact on traditional markets because most consumers have switched to shopping through the Online Shop. The government or stakeholders must pay attention to this, for example making policies or legal umbrellas so that online businesses and traditional markets get guarantees and legal certainty from the government. The perception of traditional traders on the development of online trading, how the response of traditional traders in responding to the development of online traders is an interesting thing to study and research. The purpose of this study is to determine the effect of buying and selling online on online traders and how to respond to it through deepening data from the perceptions of traditional traders towards online traders and responses to traditional traders. The stages of the research include obtaining data through written and oral interviews and direct observation to traders and buyers. The data analysis used is inductive qualitative data analysis, categorizing data, performing descriptive statistical calculations to obtain a description of the characteristics of the data so that it can be used in answering research questions. reveal interesting findings based on inductive data analysis and data characteristics and draw valid conclusions based on facts.. Keywords: traditional market, online selling, merchant, ciputat market, influence
ABSTRAK Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kami laksanakan adalah sebagai bentuk implementasi salah satu Tridharma perguruan tinggi. Diharapkan dengan diadakannya pengabdian kepada masyarakat, keberadaan perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi besar kepada pengembang dan penerapan keilmuan kepada masyarakat.Kegiatan PKM ini terkait dengan penguasaan metode dalam proses belajar-mengajar yang harus dikuasai oleh seorang pendidik. Metode pembelajaran yang baik akan memberikan pemahaman yang utuh kepada peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang berbasis pada konsep peta pemikiran (Mind Mapping) merupakan cara belajar yang menggunakan konsep pembelajaran yang menyeluruh (komprehensif total- Mind Learning-TML). Metode pembelajaran Mind Mapping (Peta Pikiran) adalah salah satu metode pembelajaran yang dikembangan oleh Tony Buzan.Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bersifat pelatihan dan penyuluhan dengan metode ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Setelah materi diberikan, seluruh peserta bisa berbagi mengenai permasalahan yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya. Harapannya agar tenaga pendidik di Yayasan Iskandariyah terwujudnya pendidikan yang bermutu, ditopang dengan kemampuan tenaga pendidik yang kredibilitas dan professional, dan mempunyai kemampuan yang baik sehingga bisa membawa dampak peningkatan iklim belajar- mengajar yang bermutu.Yayasan Pendidikan Islam Iskandariyah mempunyai satuan unit pendidikan Islam, mulai dari TK, Madrasah, MTS dan MAN. Tenaga pendidik di Yayasan Iskandirayah perlu diberikan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk semua tenaga pendidik. Hasil kegiatan diharapkan agar pendidik Yayasan Iskandariyah mendapatkan pemahaman tentang metode pengajaran Mind Mapping, cara dan bagaimana implementasinya di dalam kelas. Dengan Kegiatan ini kompetensi pendidik melalui metode mind mapping di yayasan Iskandariyah semakin meningkatan. Kata Kunci: Kompetensi Pendidik, Metode Mind Mapping, Tenaga Pengajar.
The teaching materials module is one consequence of the implementation of the Competency-Based Education Unit Level Curriculum in schools. The competency approach requires the use of teaching materials modules in the implementation of learning. This teaching material module can assist schools in realizing quality learning and having uniformity in the delivery of subject matter from educators to all students. The application of the teaching material module can condition learning activities to be better, planned, directed, independent, complete and with optimal results in accordance with the initial target and according to the expectations of the school/foundation. Teaching Materials Module is material that is systematically arranged in language that is easily understood by students according to their age and level of knowledge, with the aim that they (students/students) can study independently even with minimal guidance from educators (Andi Prastowo, 2012: 106). The module is a program package that is structured and designed in such a way as a material and reference for student learning and as a teaching reference for all educators. With the Teaching Materials Module, it is hoped that the student's learning process can be independent and also to help students more easily master their learning objectives. Therefore, students can learn according to their respective absorption and capture power. Our intention and purpose of conducting PKM (Community Service) by providing guidance on the preparation of Teaching Materials at the Iskandariyah Ciputat Foundation is based on our desire to play an active role in building a strong and good quality education so that it can provide satisfaction for teachers, students, staff, parents, and the surrounding community in general, whose ultimate goal is that the Iskandariyah Ciputat Education Foundation, South Tangerang, can improve the quality of the learning process, improve the quality of schools in general and be able to produce quality graduates in welcoming the world of work. ABSTRAK Modul bahan ajar adalah salah satu konsekuensi diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiakn Berbasis Komptensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul bahan ajar ini dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan memiliki keseragaman dalam penyampaian materi pelajaran dari tenaga pendidik kepada seluruh siswa/siswinya. Penerapan modul bahan ajar dapat mengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih baik, terencana, terarah, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output) yang optimal sesuai dengan target awal dan sesuai harapan pihak sekolah/yayasan. Modul Bahan Ajar merupakan materi yang disusun secara sistematik dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai usia dan tingkat pengetahuan mereka, dengan tujuan agar mereka (siswa/siswi) dapat belajar secara mandiri walaupun dengan tingkat bimbingan yang minim dari pendidik (Andi Prastowo, 2012 : 106). Modul merupakan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa sebagai bahan dan acuan belajar siswa dan sebagai acuan mengajar semua tenaga pendidik. Dengan adanya Modul Bahan Ajar diharapkan proses belajar siswa bisa mandiri dan juga untuk membantu siwa lebih mudah menguasai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, siswa dapat belajar sesuai dengan daya serap dan daya tangkap masing-masing. Maksud dan tujuan kami melakukan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan memberikan pembinaan tentang penyusunan Bahan Ajar di Yayasan Iskandariyah Ciputat ini didasari oleh keinginan kami untuk ikut berperan aktif dalam membangun kualitas pendidikan yang kuat dan baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi guru, siswa/siswi, staf, orang tua siswa, serta masyarakat sekitar pada umumnya, yang tujuan akhirnya agar Yayasan Pendidikan Iskandariyah Ciputat Tangerang Selatan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran, meningkatkan mutu sekolah secara umum dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam menyongsong dunia kerja.
AbstrakPelanggaran pembajakan hak kekayaan intelektual software sebagaimana diatur Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta adalah termasuk kategori pelanggaran pidana. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana bagi pelaku pembajakan software komputer dan sekaligus ingin mengetahui bagaimana bentuk perlindungan terhadap pemilik kekayaan intelektual. Secara yuridis, pertanggungjawaban pidana semakin diperberat dibanding undang-undang sebelumnya, baik sanksi penjaranya maupun sanksi ganti ruginya. Pelaku pembajakan bisa diberi sanksi 2 tahun sampai 10 tahun penjara. Meskipun Undang-Undang ini memberatkan pidananya, tidak lantas pembajakan software komputer hilang atau lenyap. Pembajakan software merupakan fenomena yang banyak ditemui di tengah-tengah masyarakat, termasuk kalangan akademis atau mahasiswa. Pembajakan software di Indonesia menjadi sebuah rahasia umum bagi masyarakat. Alasan kuat penggunaan software bajakan adalah karena biayanya yang lebih hemat namun memiliki manfaat yang hampir sama dengan software asli. Meskipun di Indonesia telah mempunyai perangkat hukum yang mengatur bidang hak cipta, namun penegakan terhadap tindak pidana hak cipta masih kurang memadai. Begitu pentingnya penghargaan terhadap hak cipta, maka aturan hukum sengaja diciptakan untuk melindunginya. Kata Kunci: hak cipta, sanksi pidana, pelanggaran, software
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.