Purple Dioscorea alata (DA) tuber has health benefits due to its bioactive anthocyanins, which belong to polyphenolic group. Tuber is commonly made into flour to optimize its uses, however, the anthocyanins undergo significant degradation during processing because of the endogenous polyphenol oxidase activities. This research investigated factors that retain anthocyanins and polyphenols in the purple DA flour as well as its antioxidant capacity. The types of treatments during milling process should be taken into account; for instance, soaking in citric acid and blanching in order to preserve the bioactive compounds. To examine the inhibitory effects of acidic soaking and steam blanching on polyphenol oxidase activities, these experiments used four levels of citric acid (0, 0.25, 0.5, and 1%) and two levels of steam blanching time course (5 and 10 minutes). It was found that steam blanching for 5 or 10 minutes could reduce the activity of polyphenol oxidase, and consequently, retard the oxidation process and retain the polyphenolic compounds. Soaking the purple DA slices into a 1% citric acid solution followed by steam blanching for 10 min resulted in the highest total anthocyanins (104.36 mg/100 g), polyphenols (198.52 mg equivalent gallic acid/100 g), with an antioxidant capacity of 1.300 mg trolox equivalent/100 g. This study showed that the retention of bioactive compounds of DA tuber through soaking the tuber slices in solution containing inexpensive chemicals like citric acid at low concentrations, combined with 10 minutes of steam blanching resulted in flour containing total anthocyanins and phenolic as high as 44.51 and 62.58% of fresh tuber, respectively.
Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) is an indigenous plant in Borneo traditionally used by Dayak tribes to treat any kind of degenerative deseases including diabetes mellitus. The purpose of this research was to measure antioxidant and antidiabetic capacities of water and ethanolic extracts of bawang dayak bulb. Parameters evaluated in this research
Keywords: alpha-glucosidase, antioxidant, Eleutherine palmifolia, fenol, flavonoid
ABSTRAKUmbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia) adalah tumbuhan yang banyak dijumpai di Kalimantan Timur dan oleh masyarakat Dayak telah sejak dahulu dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kapasitas antioksidan dan antidiabetik yang terdapat pada fraksi air dan etanol umbi bawang dayak dengan cara melakukan penapisan fitokimia, pengukuran kandungan fenol dan flavonoid, pengukuran aktivitas penangkal radikal bebas DPPH, dan pengukuran aktivitas inhibitor enzim alfa glukosidase. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa total fenol dan total flavonoid yang terkandung di dalam ekstrak etanol (217.71 mg GAE/g dan 65.35 mg QE/g) lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak air (139.93 mg GAE/g dan 16.95 mg QE/g). Seiring dengan hal tersebut aktivitas antioksidan dan inhibitor alfa glukosidase juga lebih tinggi pada ekstrak etanol (nilai IC50112 dan 241 ppm) dibandingkan dengan ekstrak air (nilai IC50 526 dan 505 ppm) bahkan nilai IC50 inhibitor alfa glukosidase ekstrak etanol lebih rendah daripada acarbose yang dikenal sebagai agen antidiabetik komersial.
Kata kunci: alfa glukosidase, antioksidan, Eleutherine palmifolia, fenol, flavonoid
PENDAHULUAN1Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat besar. Berbagai jenis tumbuhan di negeri ini telah menjadi sumber potensial untuk agen terapeutik selama bertahun-tahun dan telah banyak yang berkembang menjadi obat-obatan modern. Kebanyakan senyawa fitokimia seperti fenolik, flavonoid, turunan coumarin dan lainnya yang terkandung di dalam bahan tanaman tertentu diketahui dapat menangkal stres oksidatif di tubuh manusia dengan cara membantu mempertahankan keseimbangan antara oksidan dan antioksidan.Stres oksidatif adalah suatu keadaan ketika kandungan oksidan atau radikal bebas di dalam tubuh lebih banyak dibandingkan antioksidan. Tubuh memiliki enzim antioksidan *Penulis Korespondensi: E-mail: aefebrinda@yahoo.com. Telp. : +6281213559414 alami yang bekerja mengatasi radikal bebas. Namun bila jumlah radikal bebas yang terbentuk sangat banyak sehingga melampaui kemampuan enzim antioksidan untuk mengatasinya maka terjadilah ketidakseimbangan yang disebut stres oksidatif. Selain menyerang protein, stres oksidatif juga terjadi pada bagian membran sel. Proses oksidasi asam lemak tak jenuh yang terdapat pada membran biologis mengakibatkan penurunan fluiditas membran serta rusaknya struktur dan fungsi membran (Tandon et al. 2004). Kerusakan seluler yang ditimbulkan oleh peroksidasi lipid diketahui berhubungan dengan progresi dari berbagai penyakit degeneratif, seperti...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.