Kementerian Kesehatan telah menetapkan bahwa strategi operasional pembangunan kesehatan adalah melalui Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK), dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat yang dimulai dari pendekatan yang berbasis dasar, yaitu keluarga. Namun dalam penerapannya, program ini belum membuahkan hasil yang maksimal yang dibuktikan dengan masih rendahnya derajat kesehatan di masyarakat, khususnya di wilayah kerja puskesmas sail kota pekanbaru dengan persentase 24,85% rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), padahal petugas kesehatan secara berkesinambungan selalu dilakukan pelatihan dalam menjalankan program ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah peneliti tertarik untuk mengetahui sikap keluarga dalam menerima arahan petugas kesehatan untuk menerapkan PIS-PK. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan 100 responden keluarga. Hasil analisis tentang sikap keluarga dalam penerapan PIS-PK diperoleh bahwa lebih dari separoh persentase keluarga bersikap positif yaitu 66%.