Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengaruh teknik massege terhadap pengurangan nyeri persalinan kala 1 fase aktif di Puskesmas Bilokka Kabupaten Sidrap. Nyeri saat persalinan meningkatkan kesemasan pada ibu yang meningkatkab resiko terjadinya persalinan lama dan itngginya angka section cesarea. Karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani perslinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan dikarenakan adanya penulit yang diakibatka  nyeri yang sangat berat, maka sangat penting untuk menolong persalinan memenuhi kebutuhan ibu akan rasa aman dan nyaman. Salah satu upaya untuk mengurangi rasa nyeri persalinan adalah dengan teknik massege. Penelitian ini menggunakan metode peneltian preeksperien dengan rancangan penelitian one group pretest posttest. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 20 ibu bersalin. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Data tersebut dianalisis dengan dua macam teknik analisis bivariat dengan menggunakan program spss 24. Sebelum melaksanakan teknik massege sebagian besar responden berada pada skala 406 (nyeri sedang) sebanyak 11 orang (55%). Sesudah dilakukan teknik massege sebagian besar responden berada pada skala 4-6 (nyeri ringan) sebanyak 14 orang (70%). Hasil uji t diperoleh nilai signifika (0,000 < 0,05) artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh teknik massege terhadap pengurangan nyeri persalinan kala 1 fase aktif di puskesmas bilokka kabupaten sidrap.

ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan alami yang kaya akan nutrisi lengkap sesuai kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan komposisi yang seimbang. Menurut WHO (World Health Organization) dan UNICEF ASI adalah kebutuhan nutrisi yang diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan pertama tanpa ada makanan tambahan baik itu berbentuk cairan maupun lainnya. Manfaat ASI untuk ibu adalah mencegah risiko kanker payudara. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberi informasi atau pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi dan ibu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Posyandu Flamboyan VI dengan menggunakan metode Ceramah dan Tanya jawab seputar tentang ASI kepada Kelompok sasaran. Sebanyak 25 responden (100%), diperoleh 90% responden memiliki pengetahuan dengan kategori baik. Sosialisasi tentang ASI Eksklusif merupakan wujud dalam pemberian informasi kepada setiap ibu yang memiki bayi maupun calon ibu.  

Berbagai komplikasi persalinan yang sering dialami oleh ibu dalam proses persalinannya. Salah satu hal yang menjadi kendala bagi ibu dalam melahirkan secara normal yakni menghadapi proses pembukaan/ dilatasi serviks yang disertai dengan nyeri yang luar biasa. Meskipun nyeri yang dirasakan merupakan satu hal yang tergolong normal, akan tetapi ada berbasgai hal dan upaya yang dapat dilakukan guna mengurangi intensitas nyeri pada saat bersalin. Salah satunya yaitu dengan adanya teknologi tepat guna yang diciptakan dengan memberikan terapi inhalasi lavender kepada ibu pada masa bersalinnya.