The main idea of this paper is to investigate three dimensions of brand personality, which are excitement, sincerity and ruggedness to predict CBR constructs which comprise of brand love, brand trust and brand loyalty. Convenience sampling method was utilized, in which the respondents are one of soft drink brand’s consumers based in Jakarta. All data were then gathered through an online survey. In total, 312 participants responded to the survey. Structural equation modelling (SEM), specifically partial least square (PLS) was employed to analyze the data. The results of the data analysis indicate that sincerity, excitement and ruggedness brand personality serve as the positive and significant predictors towards brand trust, brand love and brand loyalty. Both thetheoretical and practical contributions are discussed in this study.

Inovasi yang berkelanjutan di universitas seperti pada di berbagai macam jenis institusi lain di bidang pendidikan tinggi mutlak harus dilakukan agar tetap dapat bertahan dalam kerasnya persaingan di dunia pendidikan tinggi.  Akan tetapi, hanya sedikit pimpinan perguruan tinggi yang memiliki kesadaran untuk senantiasa berinovasi.  Oleh sebab itu, tim penulis melakukan penelitian secara intensif untuk mendeskripsikan berbagai inovasi yang telah diterapkan dan akan dilakukan oleh jurusan Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi di Universitas Tarumanagara.  Adapun metode yang digunakan dalam riset ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pertanyaan wawancara semi terstruktur kepada pimpinan jurusan Manajemen Bisnis.  Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi inovasi yang digunakan sudah berjalan dengan baik dan senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.  Namun, untuk mendapatkan hasil ini tentunya tidak mudah dan banyak kendala yang harus diatasi satu per satu.  Tentunya inovasi ini masih perlu pembenahan ke depan agar dapat bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global khususnya di kawasan Asia Tenggara sesuai dengan visi Universitas Tarumanagara itu sendiri.  Hasil ini kemudian dapat dijadikan acuan untuk jurusan S1 Manajemen Bisnis di perguruan tinggi lain untuk berkembang sesuai dengan harapan dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.  Dari penelitian ini, tim penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa praktek manajemen inovasi juga ada di jurusan S1 Manajemen Bisnis Universitas Tarumanagara. Kata kunci: Manajemen, Inovasi dan Pendidikan Tinggi