ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi kapang penyebab dermatofitosis pada anjing di Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan 10 ekor anjing yang terinfeksi dermatofitosis. Bagian yang terinfeksi ringworm dibersihkan dengan alkohol 10%, lalu dikerok dengan KOH 20% dan swab. Kemudian sampel dimasukkan ke dalam 10 ml pepton water cair untuk dihomogen dan dieramkan selama 24 jam di dalam inkubator pada suhu 37° C. Biakan sampel diambil sebanyak 1 ml dimasukkan ke dalam cawan petri yang berisi 10 ml SDA yang telah ditambahkan gentamisin. Biakan kapang yang ditanam pada medium diinkubasikan pada suhu 37° C selama 5-7 hari. Untuk mengamati perkembangan dan pertumbuhan kapang yang ditanam pada slide kultur, dilakukan pewarnaan dengan laktophenol cotton blue (LCB). Kapang yang tumbuh diamati di bawah mikroskop pada pembesaran 20, 40 dan 100. Kapang diidentifikasi berdasarkan morfologi, hifa, konidia dan konidioforanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel kerokan kulit anjing yang diambil di Kecamatan Syiah Kuala positif terinfeksi oleh kapang golongan Tricophyton sp. ____________________________________________________________________________________________________________________ Kata kunci: Tricophyton sp, kapang, dermatofitosis ABSTRACT The aims of this research was to isolated and identify canine dermatophytosis mold in Syiah Kuala PENDAHULUANKapang atau cendawan merupakan salah satu jenis parasit yang terdiri atas genus Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Berbagai spesies dari tiga genus kapang ini dapat menginfeksi kulit, bulu/rambut dan kuku/tanduk dalam berbagai intensitas infeksi. Hampir semua jenis hewan dapat diserangnya, dan penyakit ini secara ekonomis sangat penting (Djenuddin, 2005).Secara umum penyakit yang disebabkan oleh kapang ini menginfeksi hewan domestik, khususnya hewan ternak, anjing, kucing, hewan peliharaan kecil seperti hamster dan kelinci percobaan bahkan semua mamalia dan burung. Penyebaran penyakit ini dapat terjadi secara kontak langsung dengan lesi pada tubuh hewan, yaitu kontak dengan kulit atau bulu yang terkontaminasi ringworm maupun secara tidak langsung melalui spora dalam lingkungan tempat tinggal hewan. Kapang mengambil keuntungan dari hewan dengan mengurangi kapasitas kekebalan tubuh atau sistem imum hewan (Feline, 2005).Dermatofitosis dikenal sebagai penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, tanpa harus mengetahui spesies jamur kulit tersebut. Dermatofitosis pada anjing umumnya zoonotik dan sangat tinggi penularannya.Penanganan penyakit ini cukup sulit karena sering terjadi reinfeksi dan membutuhkan waktu dan biaya tinggi dalam penanganannya. Para dokter hewan kadangkala terkecoh dalam mendiagnosa penyakit kulit jamur ini sehingga terdeteksi sebagai penyakit kulit biasa.Infeksi oleh kapang ini dinamakan ringworm (dermatophyte) karena diduga penyebabnya adalah worm dan karena gejalanya dimulai dengan adanya peradangan pada permukaan kulit yang bila dibiarkan akan meluas secara melingkar seperti cincin. Nama dermato...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.