Manajemen konflik kebijakan tata tertib sekolah dalan penanganan pelanggaran siswa yang sering kesiangan, di laksanakan untuk mepermudah pelaksanaan tindakan pelaku konflik yang terjadi di sekolah dengan cara epektif dan epesien. Metode penelitian ini di gunakan secara kualitatif deskriptif, dengan metide pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi objek penelitian. Manajemen konflik kebiajkan ini mengahsilkan berbagai metode penanganan koflik, yang terdiri dari tahapan palnning, organizing, actuating, dan controlling. Kegiatan penanganan konflik ini di tambah dengan metode analisis dan pengambilan keputusan dalam penetuan penanganan koflik yang terjadi di sekolah dalam kontek sering kesiangan masuk sekolah.