Antenna that is made dynamically, light and cheap are the characteristics of microstrip antenna. Microstrip antennas have the characteristics of working at high frequencies according to the antenna calculations if the dimensions are small, the working frequency becomes high frequency. So the monopole microstrip antenna is the solution to the existing military communications. This research will study a monopole antenna design with small dimensions using parameters in millimeters (mm). This antenna works at a working frequency of 3.73 GHz. The substrate used has a size of 99.53 mm x 84.35 mm with a thickness of 0.787 mm, = 4.4×10−12F·m−1 and an impedance of 50 . Antenna performance can be seen from the value of Return Loss, Bandwidth, VSWR, and Radiation Pattern of the antenna. The simulation result data is presented using the WIPL-D software based on the Method of Moment. This indicates that at 3.73 GHz the highest gain value is 5.4 dB, VSWR 1.46 with a bandwidth of 10.18% and a return loss of -14.44 dB. This result is sufficient to meet the satellite communication in the coverage area of ​​the C Band which works in the frequency range of 3-4 Ghz.

Sentry Gun merupakan salah satu senjata api yang dapat digerakkan secara tidak langsung oleh manusia. Penggunaan alat ini untuk menghindari korban jiwa dari prajurit yang sedang berada di garis terdepan. Kelemahan sentry gun, adalah dapat digerakkan tidak langsung oleh manusia. Agar sistem tidak digunakan sembarangan oleh orang yang tidak berwenang, maka perlu proses autentifikasi. Proeses autentifikasi pada penelitian ini menggunakan biometrik palm vein sensor. Metode penelitian ini menggunakan metode Local Binary Pattern (LBP) yaitu dimana menggunakan metode eksperimen untuk mendapatkan data kuantitatif untuk membuktikan hipotesis. Hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil jarak minimum pendeteksian adalah 0 cm dari jarak maksimum yang dideteksi yaitu 8 cm. Pengujian ini dipengaruhi oleh kualitas pixel dari kamera serta intensitas cahaya yang dilakukan pada pagi, siang dan malam hari, serta keadaan tangan yang terkena debu, lumpur ataupun kotoran yang mampu menutupi pola pembuluh vena yang ada pada punggung tangan kanan prajurit. Hasil penelitian menyatakan bahwa sistem tersebut mampu untuk memberikan keamanan dalam menggunakan akses tertentu bagi penggunannya dalam penggunaan senjata api ini, prosentase keberhasilan dari penggunaan palm vein sensor untuk autentifikasi pada sistem sentry gun ini adalah 85% sedangkan tingkat erornya adalah 15% ini dikarenakan pada letak dan kecepatan transfer data yang di ambil dari sentry gun dengan pengendali tembakan.