Salat merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim minimal lima kali dalam sehari semalam. Salat adalah satu set gerakan fisik sambil membaca ayat al-Quran yang disesuaikan dengan setiap posisi dan gerakan dalam salat. Gerakan salat meregangkan sejumlah otot dan saraf, yang memberikan terapi fisik konstan terhadap semua sendi di tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya artritis dan nyeri punggung. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan penilaian fleksibilitas punggung bawah pada pengrajin kain blongsong di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang dan edukasi mengenai manfaat gerakan salat sebagai upaya perawatan fleksibilitas punggung bawah. Fleksibilitas punggung bawah pada kelompok laki-laki bernilai sangat baik (36,4%), baik (36,4%), dan cukup (27,2%). Sementara pada kelompok perempuan, nilai fleksibilitasnya juga sangat baik (47,4%), baik (15,8%), dan cukup (36,8%). Tidak ada satupun peserta yang memiliki gangguan pada fleksibilitas punggung bawah.

Ibu hamil adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Perubahan hormon pada ibu hamil diduga menjadi penyebab berubahnya kebiasaan makan ibu hamil, dan bila tidak diatasi, akan memengaruhi status gizinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah yang memengaruhi asupan makan ibu hamil, meliputi emesis gravidarum, gangguan pengecapan, dan pemilihan makanan spesifik pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Sampel diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling, dengan kriteria ibu hamil trimester pertama di Klinik Al-Syifa Palembang yang bersedia berpartisipasi. Data primer diambil melalui kuesioner dan wawancara pada 48 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan sebanyak 43 orang (89,6%) responden memiliki riwayat emesis gravidarum. Dua puluh delapan orang (58,3%) di antaranya termasuk dalam kategori emesis gravidarum derajat sedang, dan hanya 1 orang derajat berat (2,1%). Sebanyak 47 orang (97,7%) mengaku mengalami gangguan pengecapan. Ibu hamil pada penelitian ini cenderung lebih banyak mengalami penurunan pengecapan rasa manis, asin, pahit, dan asam. Total 33 ibu hamil (68,8%) menginginkan makanan spesifik dan 44 ibu hamil (91,7%) menghindari makanan tertentu. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi hubungan antara emesis gravidarum, gangguan pengecapan, dan pemilihan makanan spesifik pada ibu hamil terhadap pola makan secara maupun status gizinya.

Low back pain is a widespread health problem worldwide and the leading cause of disability. Low back pain or lower back pain is a Musculoskeletal disorder caused by strenuous physical activity, and It causes muscle spasms and back stiffness. This complaint occurs because the muscles receive pressure due to workload continuously without getting relaxation opportunities. The incidence of low back pain in the world each year varies wildly, reaching 15 - 45%. According to WHO (2013), shows that 33% of the population in persistent pain develops. Data for LBP sufferers in Indonesia is unknown but is estimated to vary between 7.6% to 37% of the total population. LBP is not caused by organic disorders but by the wrong body position at work. With the issuance of a work from home policy for workers and online at students and students, there is a shift in low back pain at a young age. Low back pain continues to increase 5% every year. The intensity of physical movement, work and study so that laptops and smartphones are increasing. The increase in the duration of media use causes various kinds of effects, including influencing how students and workers learn.