The wave energy power generation-pendulum system (WEPG-PS) is a four-wheeled instrument designed to convert wave power into electric energy. The first wheel is connected to the pendulum by a double freewheel, the second and third are ordinary wheels, while the fourth is a converter component that is axially connected to the electric generator. This design used the Euler-Lagrange formalism and Runge-Kutta method to examine an ideal dimension and determine the numerical solution of the equation of motion related to the rotation speed of the wheels. The result showed that the WEPG-PS' converter system rotated properly when its mass, length, and moment of inertia are 10 kg, 2.0 m, and 0.25 kgm2, respectively. This is in addition to when the radius of the first, second, third, and fourth wheels are 0.5, 0.4, 0.2, and 0.01 m, with inertia values of 0.005, 0.004, 0.003, and 0.1 kgm2. The converter system has the ability to rotate the fourth wheel, which acts as the handle of an electric generator at an angular frequency of approximately 500 - 600 rad/s. The converter system is optimally rotated when driven by a minimum force of 5 N and maximum friction of 0.05. Therefore, the system is used to generate electricity at an amplitude of 0.3 - 0.61 m, 220 V with 50 Hz. Besides, the lower rotation speed and frequency of the energy converter of the WEPG-PS (300 rad/s) and induction generator (50 Hz) were able to generate electric power of 7.5 kW. ©2020. CBIORE-IJRED. All rights reserved
<p>Investigasi bidang gelincir<strong> </strong>zona rawan longsor di sekitr lokasi mahkota longsor Bukit Pawinihan Sijeruk Banjarnegara telah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis metode Wenner. Uji sifat plastisitas tanah penyusun di lokasi penelitian dilakukan pada tingkat pelapukan yang berbeda. Tujuannya untuk menentukan kedalaman, jenis pelapukan dan sifat dari bidang gelincir. Hasil pemodelan resistivitas 2D menunjukkan bahwa bidang gelincir berada pada kedalaman 6-8 meter berupa batu breksi lapuk (30-118 <strong>Ω</strong>m). Batuan ini merupakan batuan dengan tingkat pelapukan 3 dan bersifat kohesif. Nilai indeks plastisitasnya adalah 8,27.</p>
Pernapasan menjadi salah satu fungsi penting untuk kelangsungan hidup manusia. Gangguan kesehatan juga dapat diprediksi dari pemantauan laju pernapasan (respiration rate, RR). Metode yang umum digunakan memiliki suatu masalah, yaitu diharuskan terjadi sentuhan langsung dengan subjek. Padahal, pandemi virus COVID-19 yang terjadi saat ini memiliki potensi untuk menular akibat sentuhan/kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Maka dirasa perlu untuk menyediakan unit piranti pengukuran laju pernapasan yang tidak memerlukan kontak langsung dengan orang yang dirawat. Komponen utama dari piranti yang akan dibuat adalah sensor suhu inframerah MLX90614 yang mengukur suhu saat bernapas (menghirup udara, inhale) dan saat menghembuskan udara (exhale). Prinsip sederhananya satu beda pengukuran suhu di area nostril saat menghirup dan menghembuskan udara dihitung sebagai satu laju pernapasan. Piranti telah berhasil dibuat dan menunjukkan nilai akurasi dan error yang sangat baik, yaitu 99,06% dan 0,94%. Hasil pengukuran pun dapat dipantau melalui jarak jauh menggunakan situs Web yang dihubungkan dengan piranti. Kata kunci: Laju Pernapasan, Sensor Inframerah, Pengukuran Non-Kontak
The designs of Beam Shaping Assembly (BSA) for moderating fast neutron into epithermal neutron have been conducted. Some BSA models that are previously developed are still having problems in generating epithermal neutron. Instead, we propose designs of double layer beam shaping assembly (DLBSA) to produce epithermal neutron. Optimization of the Double Layer Beam Shaping Assembly (DLBSA) design was carried out using the genetic algorithm (AG) method using MCNPX and verified using the Particle and Heavy Ion Transport code System (PHITS). The optimization resulted in four configurations up to the 21st generation capable of producing epithermal neutron beams that comply with the IAEA standards. The best four configurations are obtained by combining: (1) Al with one of the CaF2, BiF3 or PbF2 materials as moderator, (2) Pb with Pb, Ni, or Bi as a reflector, (3) Ni with FeC, or C as collimator, (4) (FeC + LiF) as fast neutron filter, Cd or B4C as thermal neutron filter. Verification of the four optimum configurations of the DLBSA model using PHITS code shows that the epithermal neutron beam produced by DLBSA has met the IAEA standards.
Sintesis dan karakterisasi membran Kitosan/LiOH dilakukan bertujuan untuk menentukan pengaruh PVA/LiOH terhadap mikrostruktur membran elektrolit padat baterai sekunder. Sintesi membran Kitosan/LiOH dilakukan dengan metode casting dengan variasi konsentrasi w/w LiOH. Karakterisasi dilakukan menggunakan FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Hasil FTIR membran kitosan/LiOH menunjukkan adanya interaksi antara kitosan/LiOH. Pada panjang gelombang 3500 nm terbentuk gugus fungsi �OH baru dan pada 1500 � 945 nm terbentuk ikatan bending antara gugus fungsi �OH dengan �NH3. Hasil SEM menunjukkan terbentuk agglomerasi dengan bertambahnya konsentrasi LiOH pada larutan. Terjadi distribusi partikel homogen di permukaan membran. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penambahan LiOH pada pembentukan membran yang menghasilkan ikatan antar atom yang semakin renggang/tidak stabil dan bahan yang semakin konduktif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.