Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap pembentukan perilaku religius siswa melalui metode muhasabah. Desain yang digunakan adalah pre test-post test design. Sampel penelitian ini adalah 10 orang siswa kelas XII Multimedia 1 SMK N 1 Kota Bengkulu yang memiliki perilaku religius yang masih rendah dan sangat rendah. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan uji z. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku religius siswa meningkat setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, hal ini terlihat dari mean pretest 120.77 dan mean posttest 22,60 dengan nilai Z= - 2.807 dan p= 0.005 maka p<0.05. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku religius siswa. Kontribusi pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam meningkatkan perilaku religius siswa di lihat dari indeks koefisien determinasi (r2) menunjukan hasil 5%. Rekomendasi peneliti kepada peneliti selanjutnya yaitu dilakukan penelitian tentang pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap aspek lain pada diri siswa yang dapat membantu dalam mencapai kesuksesan belajar.____________________________________________________________________This research purpose to describe the influence of group conseling service towards the establishment of religius behavior students. The design is a pre test-post test design. The sample of this research was 10 students class XII Multimedia 1 SMK N 1 Bengkulu City. who have religious behavior which is still low and very low. The Technique of data information in this research used questionnaire. The data analysis techniques using the test z. The results of the research indicate that the students' religious behavior increases after being given group conseling services, it is seen from the mean pretest 120.77 and the mean posttest 22.60 with the value of Z = - 2.807 and p = 0.005 then p <0.05. The conclusion there is a significant influence of group guidance with students' religious behavior. The contribution of group conseling services in improving perceptions of deviation in student social behavior of the coefficient of determination index (r2) the result is 5%. The researcher's recommendation to further researchers is to conduct research on the effect of group guidance services on other aspects of students' self that can help in achieving learning success.

Penelitian ini bertujuan Untuk  mengetahui  kenapa  TikTok  dipilih  sebagai media  social sebagai sarana pembelajaran siswa. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan media social tiktok dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penggunaan metode literature review. Dalam penelitian ini dengan mempertimbangkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penggunaan media social tiktok dalam pembelajaran. Berdasarkan artikel-artikel di Google Schoolar yang memuat tentang kegunaan aplikasi TikTok sebagai media pembelajaran, peneliti menemui beragam fakta bahwa saat ini TikTok sebagai sebuah aplikasi media sosial tidak hanya digunakan sebagai hiburan semata tetapi juga dapat sebagai media pembelajaran bagi siswa. Dari hasil kajian ini yang dilakukan penulis bahwa media social terutama aplikasi TikTok dapat menjadi salah satu alternatif media pembelajaran baik itu untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, fisika dan bimbingan konseling.