Pengaruh jenis pelarut dan kecepatan homogenizer terhadap karakteristik partikel katekin gambir Effect of solvent type and homogenizer speed on particle characteristics of gambier catechins
Penelitian peningkatan mutu bubur kampiun instan telah dilakukan dengan perlakuan suhu dan waktu pengeringan menggunakan alat pengeringan vakum. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan suhu dan waktu pengeringan optimal dalam pembuatan bahan pengisi bubur kampiun instan, yang terdiri dari bubur beras instan, kacang hijau instan, bubur ketan hitam instan dan pisang instan. Terhadap produk yang dihasilkan dilakukan uji fisika meliputi rendemen, kadar air, densitas kamba, kapasitas penyerapan air, dan waktu rehidrasi. Hasil analisis terhadap berbagai perlakuan menunjukkan perlakuan optimal untuk bubur beras instan o adalah suhu pengeringan 60 C selama 6 jam, untuk kacang hijau instan adalah suhu o o pengeringan 60 C selama 6 jam, untuk pisang instan adalah suhu pengeringan 50 C selama 6 o jam dan untuk bubur ketan hitam instan adalah suhu pengeringan 60 C selama 6 jam.
Bengkuang mengandung kadar air yang tinggi berkisar 86-90% sehingga jika diolah untuk menjadi produk berupa cake akan memberikan kadar air yang juga tinggi dan menyebabkan produk menjadi tidak tahan lama. Dengan sifat alami bengkuang tersebut maka dilakukan upaya pemanfaatannya menjadi cake bengkuang dalam rangka pengembangan olahan dari bengkuang, peningkatan nilai tambah, dan diversifikasi olahan pangan berbasis bahan baku lokal yang cukup potensi di kota Padang. Bengkuang dapat dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi pangan semi basah berupa cake bengkuang dengan jumlah bengkuang yang dominan yakni sampai 50% dari adonan cake namun hanya mempunyai ketahanan simpan selama 3 hari. Guna meningkatkan masa simpannya dilakukan penelitian pengurangan kadar air bahan baku bengkuang dan penggunaan bahan pengikat dalam pembuatan cake bengkuang. Perlakuan pengurangan kadar air bengkuang dilakukan dengan menggunakan juicer dan dipress. Sebagai pembanding (kontrol) dilakukan tanpa pengurangan kadar air. Penggunaan bahan pengikat kadar air bengkuang adalah dengan penambahan kelapa, tepung maizena, dan tepung beras. Cake bengkuang menggunakan formula bahan pengikat kandungan air bengkuang dengan tepung maizena serta pengurangan kadar air bahan baku bengkuang dengan dipress memberikan hasil yang optimal dengan nilai organoleptik yang disukai panelis, kadar air 28,50%, karbohidrat 56,31%, protein 6,13%, lemak 10,23%, energi 341,86 kkal/100g, serat pangan 5,98%, kalsium 27,77mg/100g, dan inulin 5,92%, daya simpan selama 5 hari pada suhu kamar dan 4 minggu pada suhu kulkas.
ABSTRAKCassiavera ( Cinnamomum burmannii) mengandung pigmen berwarna coklat kemerahan sampai coklat tua yang digunakan sebagai bahan tambahan pada minuman jahe instan. Pengambilan pigmen dengan maserasi air pada suhu awal 25-27ºC dan 85-100ºC dengan lama maserasi 24, 48 dan 72 jam. Filtrat cassiavera dengan intensitas warna optimal yang didapatkan selanjutnya ditambahkan pada jahe bubuk dengan perbandingan antara jahe bubuk dan filtrat cassiavera b/v (10:1), (10:2) dan (10:3). Potensi pigmen cassiavera pada jahe instan dilihat dari intensitas warna dengan menggunakan spektrofotometer, uji total fenol dan tingkat kesukaan fanelis terhadap aroma, warna, dan rasa yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lamanya maserasi berpengaruh nyata terhadap intensitas warna produk. Pada pengambilan pigmen cassiavera didapatkan perlakuan terbaik pada maserasi dengan air pada suhu 85-100ºC selama 48 jam dan perbandingan jahe bubuk dengan filtrat cassiavera dalam pembuatan jahe cassiavera instan adalah 10:3 (b/v) dengan intensitas warna tertinggi 0,3813, memiliki total fenol 26,51 ppm, aroma, warna, dan rasa yang disukai oleh panelis dengan nilai rata rata 3,40; 3,47, dan 3,20. Pengujian intensitas warna menggunakan spektrofotometer yang diukur pada panjang gelombang 556 nm menunjukkan intensitas warna antara 0.0345-0.3813, dan total fenol antara 20,47-26,51 ppm.Kata Kunci: Pigmen cassiavera, maserasi, jahe cassiavera instan, minuman fungsional 25-27ºC and 85-100ºC taste, color, and aroma were 3.20, 3.40, and 3.40 respectively. The Color intensity was measured by using a spectrophotometer at a wavelength of 556 nm indicated the intensity of color between 0. 0345 -0.3813, and total phenols between 20.47 and 26.51 ppm. ABSTRACT Cassiavera (Cinnamomum burmannii) contains reddish brown to dark brown pigment that can be used as additives in instant ginger drink. The pigment was generated by maceration method in water at initial temperature
Aplikasi gambir (Uncaria gambir Roxb) melalui proses pencucian berulang sebagai antioksidan pada pangan berminyak Application of gambier (Uncaria gambier Roxb) through a repeated washing process as an antioxidant in oily foods
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.