Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus fenomenologi dengan pendekatan kualitatif cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidik dan tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta untuk mewujudkan dosen dan tenaga kependidikan yang profesional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dilakukan dengan membuat perencanaan rekrutmen SDM berdasarkan assessment kebutuhan dan menentukan prioritas rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan. Sedangkan upaya peningkatan mutu perguruan tinggi dilakukan dengan memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan studi lanjut baik pada perguruan tinggi nasional dan internasional, memberikan pelatihan dan pengembangan diri sesuai dengan profesi pendidik dan tenaga kependidikan pada tingkat lokal dan nasional, serta memfasilitasi pendidik (dosen) melaksanakan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi peningkatan mutu pengajaran guru dalam menghadapi perkembangan era revolusi, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang pendidikan. Metode PkM yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Hasil dari kegiatan PkM ini yaitu memberikan manfaat bagi peserta dalam mengatasi masalah serta kendala yang ditemui oleh pendidik ketika melakukan rangkaian proses pengajaran di kelas dalam upaya meningkatkan mutu pengajaran guru. PkM juga memberikan manfaat bagi tenaga kependidikan dalam mendukung dan membantu pendidik meningkatkan mutu pengajaran yang berkualitas di kelas. Kegiatan PkM mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kompetensi kepala sekolah, para guru, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mewujudkan mutu pengajaran yang berkualitas sebagai langkah peningkatan mutu pendidikan.
Guru honorer dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar berhak mendapatkan penghasilan di atas dari standar kebutuhan hidup minimal dan jaminan kesejahteraan sosial. Jaminan kesejahteraan guru honorer dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan atas jasa yang telah dilakukan dalam bentuk sistem kompensasi yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem kompensasi seperti gaji, tunjangan, dan reward atau penghargaan dalam menjamin kesejahteraan guru honor pada salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif dengan jenis studi kasus. Informan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Honorer, dan Bendahara Gaji. Pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengikuti model analisis interaktif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kompensasi yang diberikan kepada guru honorer belum menjamin kesejahteraan guru honorer, karena sistem kompensasi yang diberikan hanya berupa kompensasi finansial dan insentif, serta tidak terdapat satu pun kompensasi dalam bentuk tunjangan atau jaminan. Kompensasi yang diterima guru honorer secara keseluruhan juga masih di bawah dari standar kebutuhan hidup minimum yang ditetapkan di daerah sekolah tersebut.
Perencanaan strategik dalam organisasi pendidikan sangat diperlukan dan bermanfaat untuk menentukan arah dan tujuan lembaga pendidikan ke arah yang lebih baik di masa depan. Program pendampingan bagi lembaga pendidikan dalam menyusun perencanaan strategik merupakan hal yang sangat diperlukan. Pendampingan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang salah satunya program pengabdian kepada masyarakat (PkM). Oleh karena itu program pengabdian ini bertujuan untuk membantu sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan penyusunan perencanaan strategik. Sasaran PkM ini adalah kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Samarinda. PkM dilakukan dalam bentuk pelatihan/workshop. Hasil dari kegiatan PkM adalah memberikan manfaat bagi peserta dalam mengatasi masalah yang ditemui ketika menyusun perencanaan strategik kepemimpinan, kegiatan PkM mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kompetensi kepala sekolah, para guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengimplementasikan langkah-langkah pembuatan perencanaan yang strategik, serta PkM ini menghasilkan program perencanaan strategik untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan diimplementasikan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.