ABSTRAKPendahuluan: Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Survei morbiditas oleh Depkes Indonesia terlihat kecenderungan insiden diare meningkat dari tahun 2000 sebesar 301/1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Dilihat dari kelompok umur, prevalensi tertinggi terjadi pada kelompok balita sebesar 16.7%. Di Bali, angka insidens diare tercatat sebesar 5.0%. Penyakit diare masih menjadi salah satu dari sepuluh penyakit terbanyak di puskesmas di Bali. Dari laporan tahunan Puskesmas Sukawati I, Gianyar tercatat pada tahun 2012 sebanyak 48,62% kasus diare terjadi di Desa Sukawati Gianyar dan tahun 2013 tercatat sebanyak 54.64% kasus diare terjadi di sana. Faktor lingkungan, perilaku, pengetahuan, dan sosioekonomi berkaitan erat dengan peningkatan transmisi diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor perilaku dan lingkungan terhadap kejadian diare pada balita. Metode penelitian: Penelitian menggunakan rancangan analisis multivariat cross-sectional dengan populasi terjangkau adalah seluruh kepala keluarga yang memiliki balita dan berdomisili di Desa Sukawati, Gianyar. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode stratified random sampling dan besar sampel adalah 70 orang. Ibu balita dari setiap kepala keluarga yang terpilih ditetapkan sebagai responden. Penelitian menggunakan kuesioner terstruktur dan pengamatan langsung lingkungan rumah. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dan berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian diare balita adalah perilaku kebiasaan memasak air minum (p=0.018). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian diare balita antara lain: kebiasaan mencuci tangan (p=0.606), makpakang (p=1.00), penggunaan filtrasi air tradisional (0.223), kepemilikan jamban keluarga (0.149), akses sumber air (0.236), dan tempat pembuangan sampah (0.303). Simpulan: Perilaku kebiasaan memasak air minum berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Desa Sukawati, Gianyar. Kebiasaan memasak air minum merupakan faktor paling berpengaruh secara signifikan. Kata kunci: diare balita, perilaku, lingkungan
ABSTRAKHeat stress dapat dialami oleh siapa saja. Namun belum banyak penelitian yang meneliti efek dari heat stress terhadap kelelahan mahasiswa dan apakah terdapat perbedaan antara kelelahan yang dialami saat pagi hari dan sore hari. Oleh karena itu, sebuah penelitian telah dilakukan pada sampel yang terdiri dari 42 mahasiswa semester 1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Sebuah kuesioner skor kelelahan telah diberikan kepada mahasiswa untuk menilai tingkat kelelahan mereka selama waktu tersebut. Hasilnya telah dianalisis secara deskriptif dan analitik dan menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara heat stress dengan kelelahan mahasiswa. Penelitian juga menunjukkan mahasiswa di sesi pagi memiliki skor kelelahan yang lebih tinggi daripada yang sesi sore. Hal ini menunjukkan bahwa heat stress yang terjadi pada mahasiswa di pagi hari lebih tinggi dibandingkan dengan sore hari. Kata Kunci: Heat stress, kelelahan PENDAHULUANHeat stress merupakan penyebab dari rasa tidak nyaman akibat peningkatan metabolisme yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi antara lain faktor lingkungan (suhu, kelembaban, pergerakan udara, dan radiasi panas), pola kerja dan pakaian. Efek heat stress diawali dengan rasa tidak nyaman hingga ketegangan. Efek tersebut merupakan mekanisme fisiologis tubuh secara keseluruhan terhadap heat stress. Namun jika berlebihan, seseorang yang berada pada keadaan heat stress dapat mengalami heat stroke yang mengancam nyawa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.