Listrik menjadi sumber energi utama yang paling penting dan dibutuhkan manusia sehingga meningkatkan penggunaan listrik saat ini. Dari peningkatan tersebut, maka harus memanfaatkan sumber energi alternatif dengan memanfaatkan suhu panas sinar matahari. Salah satu teknologi pemanfaatan panas sinar matahari adalah termoelektrik. Tujuan penelitian ini adalah pengujian rancangan pembangkit listrik alternatif menggunakan termoelektrik untuk mengetahui berapa besar tegangan, arus keluaran serta suhu pada bagian heat side dan cold side. Penggunaaan termoelektrik generator ini menggunakan 14 modul peltier dengan tipe TEG-SP1848. Sensor DS18b20 waterproof digunakan agar dapat membaca suhu di kedua sisi perantara TEG sisi panas dan sisi dingin agar lebih aman karena bersifat anti air. Pengujian menggunakan media penyerap panas sinar matahari ditambahkan pasir timah ataupun tanpa ditambahkan pasir timah hasil yang didapatkan antara selisih beda suhu tidak jauh berbeda yaitu rata-rata 0.7ºC. Pengambilan data dilakukan setiap 30 menit sekali dengan hasil tegangan output tertinggi 1 volt dan arus sebesar 1.1mA yang terjadi pukul 13:30 WIB.

This paper concerns enhancing a lead detection sensor using a combination of polypyrrole (PPy), Nafion (N), and ionic liquid (IL) with thick-film or screen-printing technology on sensitive material-based carbon electrodes. Electrode characterization using a scanning electron microscope (SEM) was conducted to see the morphology of sensitive materials, showing that the spherical particles were distributed evenly on the electrode surface. Analysis using energy dispersive spectroscopy (EDS) shows that the element's atomic composition is 84.92 %, 8.81 %, 6.26 %, and 0.01 % for carbon, nitrogen, oxygen, and bismuth, respectively. Potentiostat measurement with the ambient temperature of 25 °C on a standard lead solution with concentration ranging from 0.05 to 0.5 mg/l yields an average output voltage ranging from 2.16 to 2.27 V. It can be concluded that the sensor is able to detect lead with a sensitivity of 0.21 V in each addition of solution concentration (mg/l) and give an 84 % concentration contribution to the voltage.

No abstract