A Study on Reclosing of Asaluyeh-Isfahan 765 kV Transmission Line Considering the Effect of Neutral Reactor in Reducing Resonant Voltages

Yari, Vahid; Khalaj, Siamak Hosein; Ghelichi, Faramarz

doi:10.1109/appeec.2012.6307333

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Installation of shunt reactors on the double circuit EHVTL with long lines to reduce overvoltage problems due to line capacitance is frequently chosen and implemented on both new transmission lines (during construction) and older transmission lines. However, installing a shunt reactor in a double circuit line causes another overvoltage phenomenon at both ends of the line installed with a shunt reactor [9]- [11]. Overvoltage occurs when one of the lines is open and the shunt reactor is in the inlet condition.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Skema Proteksi Resonansi Tegangan Lebih Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 500 kV

Imam Ghozali,

Mochammad Facta,

Abdul Syakur

2023

Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

View full text Add to dashboard Cite

Pemasangan reaktor shunt pada ujung saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) rangkaian ganda 500 kV seringkali dilakukan untuk membantu mengatasi kenaikan tegangan akibat kapasitans saluran yang panjang. Namun, permasalahan tegangan masih mungkin terjadi, khususnya ketika proses penginjeksian tegangan di saluran transmisi baru yang telah terpasang, akibat adanya induksi tegangan dan penguatan parameter dari rangkaian lain di saluran yang sama yang telah terinjeksi terlebih dahulu. Permasalahan munculnya tegangan lebih ini menjadi makin pelik karena saluran dan reaktor shunt telah selesai terpasang, sehingga panjang saluran dan kapasitas reaktor shunt tidak mungkin diubah. Fenomena tegangan lebih dalam penelitian ini terjadi ketika satu rangkaian di saluran transmisi belum diinjeksi, tetapi reaktor shunt telah tersambung, sehingga saluran tersebut mendapat induksi dan penguatan dari rangkaian lain karena di saat yang sama rangkaian yang kedua telah terinjeksi tegangan kerja. Dalam upaya mengatasi kondisi tegangan lebih tersebut, dalam makalah ini dilakukan perubahan skenario manuver injeksi tegangan ke saluran, perubahan skema proteksi jika terjadi gangguan fase ke tanah, dan penambahan relai tegangan lebih. Perubahan skenario manuver injeksi tegangan dapat mengurangi tegangan lebih yang terjadi pada saluran yang belum terinjeksi tegangan hingga 31,9 kVp. Perubahan skema proteksi saat terjadi gangguan fase ke tanah dengan memerintahkan pembukaan circuit breaker (CB) reaktor shunt dapat menghindarkan terjadinya kenaikan tegangan pada fase yang tidak terganggu. Penambahan relai tegangan dilakukan sebagai antisipasi terjadinya tegangan lebih ketika ada gangguan pada saluran dan kondisi CB reaktor shunt tidak mampu membuka akibat gangguan internal.

show abstract

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%