2019
DOI: 10.20527/jiep.v2i1.1156
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Determinan Tingkat Kemiskinan Di Indonesia

Abstract: This research was purpose to analyze the effect of economic growth, government expenditure, inflation, andunemployment on the level of poverty in Indonesia. This study uses time series data in the form of annual data from 1997-2017 period. The analysis technique in this study uses cointegration approach and Error Correction Model (ECM) and multiple linear regression models. The estimation results show that the variable of economic growth are statistically significant and have a negative effect on the level of … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pembangunan ekonomi yang berjalan hingga saat ini merupakan suatu proses berkelanjutan dalam upaya peningkatan kesejahteraan umum, sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat adalah kemiskinan [1]. Kemiskinan merupakan derivation of well being atau kondisi hilangnya kesejahteraan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembangunan ekonomi yang berjalan hingga saat ini merupakan suatu proses berkelanjutan dalam upaya peningkatan kesejahteraan umum, sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat adalah kemiskinan [1]. Kemiskinan merupakan derivation of well being atau kondisi hilangnya kesejahteraan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Akan tetapi, variabel tersebut pada penelitian Kairil dan Ikhsan tidak signifikan. Sedangkan menurut Marisa (2019), inflasi memiliki efek negatif dan dapat diabaikan terhadap kemiskinan di Indonesia.…”
Section: Pengaruh Inflasi Terhadap Kemiskinan DI Indonesiaunclassified
“…Ketika angkatan kerja terdidik meningkat, tetapi lapangan pekerjaan masih didominasi oleh sektor subsistensi yang membutuhkan tenaga kerja terdidik di sektor formal maka akan menimbulkan gejala supply induce, dimana tenaga kerja terdidik yang jumlahnya cukup besar akan memberi tekanan terhadap kesempatan kerja di sektor formal yang jumlahnya relatif lebih kecil, sehingga terjadi pendayagunaan tenaga kerja terdidik yang tidak optimal (Saliman, 2005). Di sisi lain tenaga kerja terdidik lebih memilih pekerjaan formal yang langsung menempatkan mereka di posisi yang mapan, mendapatkan banyak fasilitas dan gaji yang besar (Mada & Ashar, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified