Kedelai (Glycine max L.) termasuk hasil pertanian yang banyak diolah sebagai bahan industri pangan. Tujuan penelitian yaitu membuktikan pengaruh pupuk fermentasi feses ayam terhadap produktivitas kedelai. Penelitian dilakukan dengan pola rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan yaitu perlakuan ke-1 dengan pupuk feses ayam 25%, ke-2 feses ayam 50%, ke-3 feses ayam 75%, ke-4 kontrol postif menggunakan pupuk NPK dan ke-5 kontrol negative tanpa pupuk. Uji statistik anova diperoleh: 1) nilai F hitung 0,567 dengan nilai signifikansi 0,688 pada jumlah polong; 2) nilai F hitung 0,662 dengan nilai signifikansi 0,621 pada jumlah biji; 3) nilai F hitung 0,665 dengan nilai signifikansi 0,619 pada berat basah; 4) nilai F hitung 0,603 dengan nilai signifikansi 0,662 pada berat kering. Keseluruhan uji anova diperoleh nilai signifikansi ?>0,05. Artinya pupuk feses fermentasi feses ayam yang diberikan pada kedelai tidak berpengaruh terhadap produktivitas.Kedelai (Glycine max L.) termasuk hasil pertanian yang banyak diolah sebagai bahan industri pangan. Tujuan penelitian yaitu membuktikan pengaruh pupuk fermentasi feses ayam terhadap produktivitas kedelai. Penelitian dilakukan dengan pola rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan yaitu perlakuan ke-1 dengan pupuk feses ayam 25%, ke-2 feses ayam 50%, ke-3 feses ayam 75%, ke-4 kontrol postif menggunakan pupuk NPK dan ke-5 kontrol negative tanpa pupuk. Uji statistik anova diperoleh: 1) nilai F hitung 0,567 dengan nilai signifikansi 0,688 pada jumlah polong; 2) nilai F hitung 0,662 dengan nilai signifikansi 0,621 pada jumlah biji; 3) nilai F hitung 0,665 dengan nilai signifikansi 0,619 pada berat basah; 4) nilai F hitung 0,603 dengan nilai signifikansi 0,662 pada berat kering. Keseluruhan uji anova diperoleh nilai signifikansi ?>0,05. Artinya pupuk feses fermentasi feses ayam yang diberikan pada kedelai tidak berpengaruh terhadap produktivitas.