2023
DOI: 10.33795/elposys.v9i3.656
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20kV Pada Penyulang Pujon PT. PLN (PERSERO) ULP Batu

Abstract: At PT. PLN (Persero) ULP Batu, Pujon feeder is one of the 9 feeders in the distribution system that supplies severalareas in PT. PLN (Persero) ULP Batu. At the Pujon feeder, the number of disturbances that occurred from January to November 2021occurred twenty-two times, with details of eighteen temporary disturbances and four permanent disturbances. The number of disturbancesthat often occur can affect the feeder who is working normally. This can cause voltage drops and power losses, causing the flow of electr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…SCADA merupakan akronim dari Supervisory Control And Data Acquisition, secara harfiah berarti pengawasan (Supervisory), pengendalian (Control), dan pengambilan data (Data Acquisition). Sistem SCADA merupakan sebuah sistem yang dapat mengawasi dan mengendalikan suatu peralatan dari jarak jauh secara real time dan terpusat [5].…”
Section: Definisi Scadaunclassified
“…SCADA merupakan akronim dari Supervisory Control And Data Acquisition, secara harfiah berarti pengawasan (Supervisory), pengendalian (Control), dan pengambilan data (Data Acquisition). Sistem SCADA merupakan sebuah sistem yang dapat mengawasi dan mengendalikan suatu peralatan dari jarak jauh secara real time dan terpusat [5].…”
Section: Definisi Scadaunclassified
“…Saluran distribusi primer yaitu jaringan distribusi yang berasal dari jaringan transmisi yang diturunkan tegangannya di Gardu Induk (GI) menjadi Tegangan Menengah (TM) dengan nominal tegangan 20kV yang biasa disebut JTM (Jaringan Tegangan Menengah) lalu disalurkan ke lokasi-lokasi pelanggan yang diturunkan kembali tegangannya di trafo pada gardu distribusi. Sedangkan saluran distribusi sekunder yaitu jaringan distribusi dari gardu distribusi untuk di salurkan ke pelanggan dengan klasifikasi tegangan rendah yaitu 220 V atau 380 V (antar fasa) [3].…”
unclassified
“…Gangguan besar secara tiba-tiba, seperti pemutusan saluran (CB) secara tiba-tiba, hubung singkat, dan perubahan beban secara tiba-tiba, dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem tenaga listrik karena peningkatan konsumsi listrik membutuhkan input tambahan ke jaringan listrik [1,2,3,4,5]. Jaringan listrik adalah sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu pembangkitan, transmisi, distribusi, dan beban, yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan [6,7,8].…”
unclassified