Analisis Literasi Digital Tenaga Pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract

Literasi digital kini menjadi faktor pendukung dalam kesuksesan dalam kegiatan pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lebih lanjut tentu memberikan pengaruh baik dalam mendukung optimalisasi tumbuh dan kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana literasi digital tenaga pendidik PAUD dalam empat indikator yaitu mengakses, menyeleksi, memahami dan mendistribusikan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi mencakup seluruh guru PAUD pada 8 lembaga di Gugus Mawar Kecamatan Rumbai Pesisir yang berjumlah 30 orang. Adapun teknik sampling menggunakan teknik total sampling yang mencakup seluruh guru PAUD di Gugus Mawar Kecamatan Rumbai Pesisir. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata literasi digital tenaga pendidik pada PAUD pada kategori cukup baik. Dengan demikian kompetensi literasi digital tenaga pendidik di PAUD harus ditingkatkan agar lebih baik dalam memanfaatkan perangkat digital dalam pembelajaran untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini

Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Terintegrasi Pembelajaran untuk Menanamkan Nilai-nilai Toleransi Sejak Dini

“…Program dari penanaman karakter dan nilai-nilai toleransi pada anak berbasis keluarga yang terintegrasi dalam pembelajaran PAUD dimana pendidik merancang pembelajaran yang tertuang dalam RPPH terintegrasi dalam nilai-nilai karakter yang penerapannya dengan metode atau media yang bervariasi sesuai dengan tema/sub tema yang akan diajarkan seperti tentang peraturan peraturan, dukungan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter, serta kesabaran dan keteladan guru (Wardhani, 2017). Disamping itu guru juga harus dapat menyesuaikan dengan kondisi terkini (Novitasari & Fauziddin, 2022). Setiap indikator nilai-nilai toleransi pada anak juga dikomunikasikan pada orang tua melalui Whatsapp Group.…”

Blended Learning untuk Pendidikan Anak Usia Dini: Implementasi dan Tantangannya

“…Blended learning bukan hanya merupakan metode belajar baru bagi siswa, tetapi juga mengubah peran guru yakni sebagai fasilitator, pembimbing, dan pendukung (Fenech, 2021). Ini berati selain menyampaikan materi, guru juga berperan untuk menciptakan situasi belajar yang mendorong keterlibatan siswa secara aktif dan menyesuaikan dengan kondisi terkini (Novitasari & Fauziddin, 2022). Baik siswa yang online maupun offline saling berinteraksi menggunakan media yang mendukung.…”

Pedoman Literasi Digital Guru untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini

“…Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan guru PAUD adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk bahan ajar dalam proses pengajaran. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dengan kemampuan global, karena meskipun teknologi informasi berkembang begitu pesat dan sumber belajar begitu mudah di dapat, peran guru sebagai pendidik tidak dapat digantikan oleh kemajuan teknologi tersebut (Novitasari & Fauziddin, 2022).…”