Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang cara siswa menyelesaikan masalah ditinjau dari kemampuan tinggi, sedang, rendah pada Adversity Quotient (AQ) berdasarkan tahapan penyelesaian masalah menurut Polya, yaitu: memahami masalah (understanding the problem); menyusun rencana penyelesaian (devising a plan); menyelesaikan masalah sesuai rencana (carrying out the plan); memeriksa kembali hasil yang telah diperoleh (looking back). Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Langkah-langkah dalam penelitian ini meliputi: develop research questions; selection criteria; developing the search strategy; the study selection process; coding studies; appraising the quality studies; dan synthesis result. Dari hasil pencarian, diperoleh 15 artikel yang memenuhi kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan rendah atau quitter jika ditinjau dari AQ memiliki kesamaan dalam menyelesaikan masalah, mereka belum mampu mengikuti langkah-langkah penyelesaian masalah menurut Polya. Mereka masih kesulitan dalam memahami masalah yang dihadapi. Untuk siswa berkemampuan sedang, atau jika ditinjau berdasarkan AQ yaitu camper, sudah mampu mengikuti sebagian langkah-langkah penyelesaian masalah menurut Polya walaupun belum sempurna. Hal tersebut berkaitan dengan karakteristik camper yang cepat merasa puas dengan hasil yang diperoleh. Berbeda dengan siswa berkemampuan tinggi, atau bisa disebut juga dengan climber, mereka sudah mampu mengikuti langkah-langkah penyelesaian masalah menurut Polya. Hal yang menjadi perhatian adalah ketelitian.Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Matematika, Polya, Adversity Quotient (AQ).