2020
DOI: 10.20885/jamali.vol2.iss2.art3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Aplikasi Progressive Muscle Relaxation Sebagai Upaya Reduksi Nyeri Dan Kecemasan

Abstract: Nyeri dan kecemasan merupakan dua gejala yang paling sering dirasakan oleh penderita kanker. Pengobatan terhadap keluhan penderita kanker ini dapat ilakukan melalui terapi komplementer sebagai pelengkap. Salah satu teknik relaksasi yaitu PMR yang dilakukan dengan cara menegangkan otot secara sementara, kemudian kembali diregangkan dimulai dari kepala sampai kaki secara bertahap. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan adaptasi pasien kanker terhadap nyeri dan kecem… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Pelaksanaan latihan PMR dapat menstimulasi tubuh dalam menghasilkan hormon endorphin yang berfungsi sebagai obat penenang alami yang diproduksi otak sehingga menimbulkan perasaan relaks (Natosba et al, 2020;Ramania et al, 2017). Penyampaian stimulus ke sistem saraf pusat tersebut menyebabkan terjadinya pelepasan endorphin yang menyebabkan ketegangan otot menjadi berkurang sehingga membuat tubuh menjadi relaks.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pelaksanaan latihan PMR dapat menstimulasi tubuh dalam menghasilkan hormon endorphin yang berfungsi sebagai obat penenang alami yang diproduksi otak sehingga menimbulkan perasaan relaks (Natosba et al, 2020;Ramania et al, 2017). Penyampaian stimulus ke sistem saraf pusat tersebut menyebabkan terjadinya pelepasan endorphin yang menyebabkan ketegangan otot menjadi berkurang sehingga membuat tubuh menjadi relaks.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Teknik relaksasi otot progresif (PMR) merupakan salah satu intervensi non faramakologis untuk mengurangi stres melalui efeksnya pada kondisi mental dan fisik, suasana hati, depresi dan kecemasan serta memberikan tubuh atau pikiran kesempatan untuk melakukan penyembuhan sendiri. PMR bekerja meningkatkan kerja saraf parasimpatis dan menurunkan stimulasi sistem saraf simpatis serta hipotalamus sehingga pengaruh stres fisik terhadap keduanya menjadi minimal (Natosba et al, 2020).…”
unclassified
“…In Indonesia, cancer breast occupies order patients first take care stay throughout House sick (17.64%) in 2015, while in 2016, the number sufferer cancer breasts in women as many as 4708 people (19.38%) and 62 people (0.31%) cancer breasts in men [3]. Sleep in breast cancer patients can cause disturbance as much as 3.9 times compared to patients who do not experience pain.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Progressive muscle relaxation exercises are also able to provide changes in cholesterol, uric acid, and blood sugar levels in the body by doing it every day (Elfira, 2020). Applications of progressive muscle relaxation exercises are able to reduce pain and relieve anxiety (Natosba et al, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%